SERANG, biem.co – Euforia politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 semakin memanas. Secara sadar dan tidak sadar, banyak masyarakat yang terpecah belah dengan hal tersebut.
Namun di samping itu, stabilitas keutuhan bangsa dalam Pilpres 2019 harus tetap terjaga khususnya di Provinsi Banten ini. Kenetralan KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri menentukan semua itu.
Komisioner Bawaslu Provinsi Banten, Nasarudin mengatakan, Pemilihan Umum bukan milik Polisi, bukan milik KPU dan Bawaslu tapi milik bersama.
“Untuk itu kita harus bisa menjaga bersama agar dinamika politik dalam Pilpres nanti tetap stabil dan berjalan dengan lancar,” katanya saat Diskusi Publik di Hotel Ledian Serang, Kamis (20/9).
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Provinsi Banten Samsul Hidayat mengatakan, isu yang dimainkan di media sosial sangatlah tidak netral.
“Kami berharap pihak penyelanggara KPU maupun Bawaslu untuk berikap netral pada pelaksanaan pemilu 2019 nanti,” ujarnya.
Dirinya menganggap, isu agama sudah cukup dipermainkan, jangan sampai ulama di-framing menjadi bukan ulama dan yang bukan ulama di-framing menjadi ulama.
“Kita harus memimirkan yang lebih luas lagi. Pengamatam kita adalah isu yang dimainkan oleh elit politik, berhentilah bermain itu,” tandasnya. (Iqbal/red)