KABUPATEN SERANG, Biem co – Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Padarincang mengakibatkan longsornya lumpur dari proyek geothermal di desa Batukuwung dan menyebabkan tertutupnya permukaan jalan di sepanjang Jl. Palka Km 30, Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Rabu (7/11).
Dikatakan Apip (29) selaku warga, lumpur tersebut merupakan material tanah akses jalan proyek geothermal yang ada di Kampung Wangun yang turun ke jalan raya akibat hujan siang tadi (7/11).
“Lumpurnya dari akses jalan masuk geothermal, urukan tanahnya itu, karena tadi siang hujan jadi tanahnya pada ke jalan raya, emang setiap hujan selalu gini. Makanya masyarakat meminta kepada pihak berwenang untuk melakukan penghijauan dan mengembalikan kelestarian hutan yang sudah dirusak oleh perusahaan” tuturnya.
Atas dampak longsor lumpur dari proyek geothermal tersebut banyak kendaraan yang slip akibat licinnya jalan. ”Banyak kendaraan yang tergelincir akibat lincinnya jalan,” imbuhnya.
Lanjut Apip karena jalan licin sampai terjadi kecelakaan tunggal terjadi pada salah satu mini bus yang dikendarai warga Kampung Sadatani Desa Cinangka Kecamatan Cinangka Beserta Istri dan 4 orang keluarganya.
“Terjadi kecalakaan tunggal mobil dari arah Serang – Cinangka, kepeleset di depan kantor Desa Batukuwung karena jalannya ketutup lumpur,” terangnya.
Kecelakaan tunggal tersebut tidak memakan korban jiwa. Penumpang dan pengemudi mengalami cedera ringan, namun kondisi kendaraan rusak parah.
”Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya istri korban mengalami memar di bagian kepala,” tutup Apip. (Juanda)