KABUPATEN SERANG, biem.co – Kondisi bangunan situs Bendung Lama Pamarayan yang berada di Desa Panyabrangan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang seperti terbengkalai tanpa perawatan. Banyak bangunan yang sudah rusak.
Apabila dilihat dengan seksama, bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1935 ini perlu dipugar di beberapa bagiannya. Ini terlihat saat bupati Serang beserta rombongan naik ke atas jembatan di atas untuk melihat seperti apa. Memang ada beberapa bagian yang rusak dan tentunya sangat berbahaya bagi pengunjung.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan bahwa situs Bendung Lama Pamarayan bisa berpotensi dijadikan destinasi wisata di Pamarayan. Memang perlu ditata dan direvitalisasi, namun biaya pasti sangat besar dan perlu dilakukan kajian terlebih dahulu, mengingat tidak sembarang juga dalam melakukan pemeliharaan atau pemugaran karena itu cagar budaya.
Pihaknya nanti akan membentuk tim kecil untuk merancang dan melakukan perencanaan terkait situs tersebut, agar situs tersebut bisa dikunjungi wisatawan. Namun demikian pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten dan pihak balai cagar budaya, mengingat cagar budaya tersebut tidak sembarang dalam pemeliharan dan perawatan harus melalui kajian dulu.
Sementara itu, Juru Pelihara Bendung Lama Pamarayan, Jamaludin mengatakan, situs Bendung Lama Pamarayan memang saat ini sudah harus dipugar. Ia pun berharap pemerintah setempat bisa melakukan pemugaran agar nantinya bisa dikembangkan jadi tempat wisata yang dikunjungi warga.
Jika nantinya Bendung Lama Pamarayan ada pemugaran, bukan tidak mungkin pengunjung akan lebih banyak lagi, dan itu menjadi daya tarik sendiri untuk mengenal sejarah situs Bendung Lama Pamarayan tersebut. (firo)