KOTA SERANG, biem.co – Menindak lanjuti hasil kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) yang menyepakati untuk mengembalikan fungsi Stadion Maulana Yusuf Ciceri sebagai sarana olahraga dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Wakil Walikota Subadri Ushuludin lakukan peninjauan langsung ke lokasi Stadion Maulana Yusuf. Selasa (18/12).
“Sesuai yang kita ketahui dikawasan stadion ini sudah berlalih fungsi saya rasa. Yang awalnya pusat jogging track kalo pagi, sekarang sudah terganggu dengan warung-warung yang membuat kawan stadion juga terkesan kumuh,” tutur Subadri kepada awak media.
“Mungkin sehari dua hari ini akan kita bongkar, sekaligus menyosialisasikan, kalo bisa ya dibongkar sendiri-sendiri,” imbuhnya.
Subadri juga mengatakan bahwa pembongkaran tersebut ditargetkan selesai sebelum tahun baru. “Lambatnya sih sebelum tahun baru, supaya tahun baru semuanya sudah rapih. Kalau nantinya mereka bersikeras mempertahankan bangunannya karena mereka sewa itu biarkan nanti biar mereka berurusan dengan yang menyewakan,” jelasnya.
Sementara itu, seperti yang dikatakan Walikota Serang beberapa waktu lalu, untuk yang direlokasi ke Kepandean merupakan PKL resmi yang sudah terdata di Dinas Perindutrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Serang.
“Disperindagkop sudah punya data-datanya siapa saja yang dulu dipindahkan dari Alun-alun ke stadion. Nah, Sekarang dari stadion karena kami ingin mengembalikan fungsinya sebagai tempat olahraga dan RTH, makan tentu yang PKL yang relokasi ke Kepandean itu sesuai dengan nama-nama yang awalnya tercantum di dinas terkait,” papar Subadri.
Subadri juga menambahkan bahwa untuk sementara ini Stadion Maulana Yusuf akan dibersihkan terlebih dahulu. “Syukur-syukur disini kedepannya bisa menjadi sport center mini, khusus buat olahraga ya disini. Pedagang juga ada yang boleh disini tapi urusan jualannya mercendais keolahragaan, artinya alat-alat olahraga. Tidak juga kaya sekarang,” pungkasnya. (Iqbal)
