KOTA SERANG, biem.co – Baru-baru ini, Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan penutupan tempat hiburan malam yang tidak berizin.
“Hal-hal kaya gitu kalau dibiarkan akan mengundang kerawanan di Kota Serang,” ujar Suabdri, usai meninjau stadion pasca pembongkaran, Jum’at (11/01).
Di samping itu, ia juga menegaskan bahwa Kota Serang sendiri pada awal lahir dicanangkan sebagai Kota Madani.
“Kalau masih ada gitu-gitu ilangin aja Madaninya, maka dengan alasan itulah kami menutup,” tegasnya.
Dikatakan Subadri, pihaknya tidak serta merta menutup begitu saja, bahkan ada tahapannya.
“Tidak serta merta kami menutup ada tahapannya, seperti memberikan peringatan terus-menerus, bahkan Pol PP sudah kewalahan,” terangnya.
“Intinya kenapa ditutup, ya emang merekanya juga kok, kan penutupan itu berawal dari sebab-akibat. Sebabnya juga mereka ngeyel, mereka kaya seolah-olah nantangin ke Pemkot Serang,” imbuhnya.
Ia menyatakan bahwa di Kota Serang tidak boleh ada lagi hal-hal hiburan yang berujung kepada kemaksiatan.
“Silakan saja kalau yang lain anu, kalau saya engga, di Kota Serang tidak boleh lagi ada hal-hal hiburan yang berujung kepada kemaksiatan titik itu,” tandasnya. (Iqbal)
