KABUPATEN SERANG, biem.co – Asda 1 Bidang Pemerintahan Kabupaten Serang, Asep Saepudin menjelaskan, hingga kini proses relokasi SD yang terdampak pembangunan Tol Serang-Panimbang belum terealisasi.
Kendala utama terhambatnya relokasi adalah belum ada kesepakatan harga antara tim apraisal dengan pemilik lahan. Meski begitu, progres pembebasan lahan sudah mencapai 97 persen.
Seperti diketahui, ada 5 SD di wilayah Kabupaten Serang yang terdampak pembangunan Tol Serang-Panimbang, diantaranya SD Silebu 2 dan SD Cipete di Kecamatan Kragilan, sedangkan di Kecamatan Cikeusal antara lain SD Inpres, SD Seba, dan SD Cilayang 2.
Asep menyatakan, relokasi baru akan dilakukan apabila gedung sekolah pengganti sudah ada dan sudah bisa digunakan. Apabila belum maka sekolah yang terdampak tidak boleh dirobohkan. (firo)