KOTA SERANG, biem.co – Kremov Pictures mengawali 2019 dengan menghadirkan sebuah film yang diadaptasi dari cerpen karya Ikbal Fadilah berjudul Kill Me by Your Hands.
Film tentang penyimpangan seksual yang dibintangi oleh Wahyu Zein, Angga Restu Wibowo, dan Fauziyyah Angela ini mendapat respon cukup positif di kalangan penikmat film di Banten.
Gala premiere film Kill Me by Your Hands pun sukses digelar di Cinemaxx Mall of Serang (MOS), Selasa (05/03/19). Acara penayangan perdana film ini dihadiri oleh semua pemain, produser, sutradara, kru film, hingga penulisnya sendiri. Ajang ini juga berlangsung meriah diiringi dengan ramainya penonton.
Sebagai sang sutradara, Cepy Hermawan mengaku bersyukur bisa dipercaya untuk menyutradarai film ke-23 dari Kremov Pictures. Tentunya hal ini menjadi tantangan baru bagi dirinya lantaran harus memproduksi film untuk kompetisi internasional.
“Ini pengalaman pertama saya mendirect film kompetisi luar negeri. Sebelumnya saya hanya membuat film-film pendek untuk kompetisi lokal atau beberapa film untuk tugas kuliah saja. Tapi alhamdulillah, Kremov memberikan kepercayaan kepada saya yang sudah beberapa kali terlibat di produksi film-film Kremov, sehingga itu menjadi bekal saya untuk menerima tantangan ini,” ujarnya.
Disampaikan Cepy, hingga saat ini, film Kill Me by Your Hands telah diikutsertakan ke sejumlah festival film internasional.
“Alhamdulillah kita sudah lolos seleksi di empat festival film. Mudah-mudahan film kita ini, selain bisa lolos seleksi, juga bisa mendapatkan penghargaan di keempat festival tersebut,” harap Cepy.
Darwin Mahesa selaku produser mengapresiasi hasil kerja keras para kru dalam menggarap film Kill Me by Your Hands selama empat bulan lamanya. Meski sebelumnya, Darwin sendiri mengaku ragu untuk memproduksi film yang kemungkinan akan memicu pro-kontra ini.
“Tapi ketika saya tanya untuk apa tujuan film ini, ternyata teman-teman memiliki visi untuk pergi ke festival film internasional. Ini sungguh sangat saya apresiasi. Akhirnya film Kill Me by Your Hands digarap secara maksimal dan cukup baik. Membuat film memang tidak harus selalu bercerita tentang hal-hal baik. Tapi memang ada hal-hal yang perlu kita angkat, yang mungkin sebelumnya tidak kita ketahui,” ungkap CEO Kremov Pictures ini.
Langkah besar Kremov Pictures ini pun disambut baik oleh Ketua Banten Muda Community dan CEO biem.co Irvan Hq. Menurutnya, talenta dan semangat tinggi yang dimiliki anak-anak muda Kremov Pictures akan menjadi dorongan untuk mengembangkan perfilman lokal.
“Di Banten, ada anak muda namanya Darwin yang sudah konsisten 12 tahun bikin film dengan komitmen yang luar biasa dan kondisi seadanya. Yang dulunya pakai HP, kameranya pinjam, sampai sekarang punya studio dan peralatan sendiri. Terakhir dipercaya menyelenggarakan Festival Film Banten dari Kementerian. Dan hari ini, Mas Darwin berani menciptakan tantangan baru untuk ikut festival film di Italia. Apa yang dilakukan Mas Darwin ini meyakinkan kita bahwa tidak ada cita-cita yang terlalu tinggi, yang ada upaya yang tidak setinggi cita-cita,” tutur Irvan.
Gala premiere malam itu pun diresmikan dengan pemotongan pita oleh Irvan Hq, didampingi Darwin Mahesa, Cepy Hermawan, Ikbal Fadilah, dan Dika Handoko. Disusul dengan penayangan film ke-22 Kremov Pictures, Belalang Cupu-cupu. Kemudian dilanjutkan dengan penayangan perdana film Kill Me by Your Hands.
Pembagian doorprize untuk para penonton menjadi penutup acara eksklusif tersebut. (hh)