Kabar

Pemerintah Janji Potong Pajak 200% Bagi Perusahan yang Dukung Pendidikan Vokasi

biem.co – Pemerintah pada tahun 2019 akan memfokuskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi. Dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution beberapa waktu lalu, pendidikan vokasi akan dimulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan cara mereformasi secara besar-besaran kurikulum dan keterlibatan industri. Selain SMK, politeknik, dan balai latihan kerja juga akan turut dilibatkan.

Melanjutkan fokus pemerintah pada Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi tersebut, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa bagi pelaku industri yang terlibat dalam upaya pembangunan SDM lewat program pendidikan vokasi, akan mendapatkan potongan pajak hingga 200%.

“Dengan insentif super deductible tax (pengurangan pajak di atas 100 persen), perusahaan yang terlibat dalam program pendidikan atau berinvestasi untuk vokasi akan mendapatkan potongan pajak hingga 200%,” ujarnya seperti keterangan resmi yang dikutip bisnis.com, Rabu (06/03/2019).

Lanjut Airlangga, apabila sebuah perusahaan memberikan bantuan senilai Rp1 miliar untuk SMK, pemerintah akan memberikan potongan pajak hingga Rp2 miliar dalam lima tahun.

“Ini merupakan win win solution. Di satu sisi, pemerintah dibantu untuk meningkatkan kualitas pendidikan SMK. Di sisi lain, industri bisa mendapatkan tenaga kerja yang kemampuannya sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Airlangga berharap kegiatan pendidikan vokasi yang link and match dengan industri tersebut dapat menjadi prototipe kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke depan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri.

“Jadi kurikulum di SMK terlebih dahulu melihat kebutuhan industri,” ujar Airlangga.

Pihaknya berharap sampai akhir 2019, program tersebut ditargetkan dapat melibatkan 2.685 SMK dan 750 perusahaan. (IY)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button