CILEGON, biem.co – Kota Cilegon, sebagai salah satu kota besar di Provinsi Banten, masih berada dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Berbagai aspek dinilai Helldy Agustian membutuhkan perhatian lebih dari masyarakat maupun pemerintah daerah.
Oleh karena itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi Banten yang juga pengusaha sukes ini terus berkiprah mewujudkan kemajuan kota kelahirannya tersebut.
“Pertama kali saya tergugah untuk mewujudkan perubahan Kota Cilegon sejak HUT Cilegon tahun 2009. Waktu itu, ternyata Cilegon punya 150 SD negeri, tapi hanya punya 11 SMP negeri. 66,71 persen orang Cilegon pendidikan SD dan putus sekolah. Kemudian saya hitung-hitung, berarti ada 9.000 orang yang lulus setiap tahunnya. Kalau SMP cuma 11, artinya ada sekitar 3.300 murid SMP. Lalu, 5.700 lainnya ke mana?” tandas ayah tiga anak ini kepada biem.co dalam salah satu kesempatan.
“Kalau kita ilustrasikan, kita lagi naik motor, kemudian ada kecelakaan, cuma ada dua pilihan. Pilihan yang pertama, kita ngebantuin. Pilihan kedua, kita nonton doang terus jalan lurus. Nah, saya enggak bisa jalan lurus. Makanya saya tergugah,” sambungnya.
Selain minimnya sarana pendidikan, tingginya angka pengangguran di Kota Cilegon turut menjadi perhatian Branch Manager Tunas Toyota Cilegon ini.
“Menurut saya, harus ada BLK yang bekerja sama dengan industri-industri, supaya anak-anak ini nanti setelah lulus sekolah, mereka bisa belajar selama enam bulan dan praktek lapangan selama tiga bulan. Setiap tahun, kan, pasti ada yang pension, nah dia bisa masuk,” ujarnya.
Helldy menilai, pemberdayaan masyarakat lokal dan sarana layanan rumah sakit di Cilegon pun masih dirasa kurang. Dengan ikut terlibat dalam politik, ia berharap bisa membantu perbaikan-perbaikan Kota Cilegon.
“Saya ingat banget pesan Ustaz Abdul Somad, jikalau umat-umat Muslim tidak mau kenal tentang politik, maka umat lainlah yang akan mengenal dan menguasai politik. Dan jika orang-orang baik tidak mau berpolitik, maka orang jahatlah yang akan menguasai politik. Berdasarkan hal itu, kita hidup enggak bisa jauh dari politik,” ungkap mantan Ketua Alumni Untirta tersebut.
Di luar politik, Helldy sendiri menggeluti banyak bidang. Ia acap terlibat dalam sejumlah aktivitas sosial dan kemasyarakatan. Helldy saat ini masih aktif menjadi Pembina Batik Krakatoa Cilegon, Team Supporting Batik Anyer Serang, Koordinator Dana Pembangunan Masjid Terapung Banten, serta Pembina Asosiasi Otomotif Banten.
Pria yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan Kepala Cabang Terbaik se-Jabodetabek ini juga merupakan pendiri Yayasan Suara Hati Kita.
Dalam bidang usaha, Helldy yang lahir di Cilegon, 31 Agustus 1970 ini sukses mendirikan PT Banten Tirta Charisma, Perumahan Puri Cibeber, Sumber Mata Air Ciapus, PT Riandy Karya Megah Property, serta Radio 105,2 Cilegon Pas FM. (hh)