KOTA SERANG, biem.co – Pertumbuhan angka pengusaha baru lewat Banten Indie Clothing (BIC) yang mencapai 20 persen per tahun, membuat pihak BIC berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan serta perkembangan brand clothing lokal di Provinsi Banten.
Hal tersebut disampaikan Penasihat & Pembina BIC Adam Adhari kepada biem.co usai melakukan konferensi pers penyelenggaraan Banten Indie Clothing Kampoeng Ramadhan 2019 di salah satu rumah di Kota Serang, baru-baru ini.
Adam mengatakan, lewat BIC dirinya ingin mendorong para kawula muda di Banten untuk aktif dalam berkreativitas serta menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat.
“Kita berkomitmen mendorong brand lokal untuk maju bersama. Oleh karena itu, saya rasa perlu ada dorongan dengan semangat yang berbeda,” kata Adam.
Dalam event BIC, dirinya mengatakan, pada satu momen para pemilik brand clothing memang bersaing, namun di sisi lain, mereka dapat saling bertukar ide gagasan untuk memunculkan kreativitasnya masing-masing.
“Hal yang tidak teman-teman dapat di luar komunitas ini yang terpenting adalah sharing. Tentu ini juga menjadi kreativitas tersendiri ketika melakukan sharing bersama pemilik brand lain,” ujarnya.
Adam menyebut dari 160 brand clothing yang tergabung dalam BIC, masih ada sebagian yang belum berani untuk membuka booth sendiri. Kendati demikian, pihaknya mengaku akan tetap mengakomodir dengan cara join bersama brand lain.
“Tetap kita akomodir saat event dengan cara kita menyiapkan teman-teman yang booth-nya sudah ready untuk bisa menampung mereka yang memang belum berani untuk membuka booth sendiri, tapi brand-nya ada di situ,” tuturnya.
Lain hal, dirinya menyebutkan bahwa ketika BIC tumbuh menjadi wadah untuk mendorong banyak brand clothing untuk maju dan berkembang, seharusnya hal tersebut menjadi inspirasi bagi pemegang kebijakan atau komunitas lain untuk hadir dalam bentuk berbeda.
“Saya rasa, seharusnya ini dapat menginspirasi temean-teman yang beada di komunitas lain untuk mengadakan event serupa dengan bentuk beda,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ini Adam menyebutkan BIC tengah menjajaki untuk berkolaborasi dengan komunitas lain untuk bergabung pada event tahunan tersebut.
“Sekarang penguatan kuliner dalam event ini saja sangat tinggi, kalau dulu kapasitasnnya cuma 10 persen saja, kini sudah sampai 30 persen,” pungkasnya. (Iqbal)
