KOTA SERANG, biem.co — Banten Institute for Regional Development (BIRD) menggelar kegiatan halalbihalal cendekiawan Banten dan diskusi publik, bertempat di salah satu rumah makan di Kota Serang, Selasa (18/6/2019).
Adapun tema dari diskusi publik tersebut yaitu ‘Merawat Tali Persaudaraan dan Kebangsaan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)’ dengan menghadirkan narasumber Lili Romli selaku Direktur Eksekutif BIRD, Ketua ICMI Banten dan Peneliti LIPI; Kaprodi S2 Hukum Untirta Azmi Polem, serta Komisioner KPU Provinsi Banten Agus Sutisna.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif BIRD Lili Romli mengatakan, diadakannya kegiatan ini tidak terlepas dari momentum Idul Fitri yang baru saja berlalu.
“Saat ini, kita masih dalam suasana Lebaran, untuk itu diadakan halalbihal ini. Saya pribadi atas nama ICMI mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan dosa-dosa kita yang lalu diampuni Allah SWT dan dimasukan dalam surga-Nya,” katanya.
Lebih lanjut, Lili mengungkapkan bahwa konteks halalbihalal penting dilakukan, terlebih hal tersebut sudah menjadi budaya Indonesia yang positif.
“Halalbihalal adalah budaya Indonesia, budaya yang positif untuk bisa bersilaturahim, bertemu sanak keluarga, teman, dan sahabat. Tentu dengan berkumpul, keberkahan akan didapatkan,” tambah profesor yang saat ini merupakan Peneliti Utama L2P LIPI tersebut.
Meski demikian, lanjut Lili, bersilaturahmi sejatinya bukan hanya bertemu, tapi harus diiringi dengan diskusi.
“Karena saya melihat masih ada pengotak-kotakan atau pembelahan di dalam masyarakat pasca pemilu, maka kami mengambil tema diskusi ini. Harapannya, pasca pemilu dan Lebaran, tali persaudaraan dapat dirajut kembali,” tuturnya.
Baca Juga
“Jangan sampai perbedaan-perbedaan yang merupakan bagian dari sunatullah, justru memecah belah. Kita harus terus bersatu dengan diikat oleh nilai-nilai agama, nilai-nilai kebudayaan yang dirajut dalam bingkai NKRI,” imbuh Lili.
Senada dengan Lili, Rohman yang merupakan Sekretaris ICMI Korwil Banten menjelaskan, pasca pemilu, tata nilai harus dikedepankan, baik oleh penyelenggara negara maupun masyarakat.
“Kita berharap hasil akhir nanti dapat diterima oleh semua pihak baik pasangan calon maupun pendukungnya, karena pembangunan NKRI harus terus berjalan,” pungkasnya. (eys)
