biem.co – Para alumni Cooking Camp berkumpul. Mereka merencanakan untuk mengunjungi Chef Grant (Ringgo Agus Rahman). Namun Bima (Farras Fatik) dan teman-temannya menemui kenyataan di luar ekspektasi mereka.
Lahan Cooking Camp tak terurus, begitu pula Chef Grant yang sudah tak lagi memiliki semangat. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Cooking Camp?
Sebuah makna pertemanan, kerja sama, dan saling menolong menjadikan film Koki-koki Cilik 2 memiliki banyak nilai positif. Misi penyelamatan Cooking Camp dilakukan dengan terencana, menggunakan kemampuan para alumninya dalam hal memasak.
Sebuah gambaran tentang kerja sama disajikan Viva Westi (sutradara) dengan gaya khas anak-anak, polos, jenaka, dan apa adanya. Ini adalah tantangan bagi Viva, yang baru pertama kali menyutradarai film dengan pemain yang sebagian besar adalah artis cilik.
Namun, hal itu yang justru membangkitkan semangat Chef Grant untuk kembali percaya diri. Bersama pasti bisa! Viva tahu betul bagaimana menerjemahkan skenario yang ditulis Vera Varidia ini.
Keseruan para alumni Cooking Camp bertambah dengan hadirnya Adit (Adhiyat) yang ditemani tantenya, Adel (Kimberly Rider).
Sama seperti film sebelumnya, sekuel Koki-koki Cilik ini juga menghadirkan beragam menu masakan yang disajikan melalui riset para chef sehingga menjadi masuk akal dibuat anak-anak.
Proses pembuatan masakan dalam Koki-koki Cilik 2 pun didesain memiliki makna. Tentu, menjadi hal yang mudah jika mengambil hikmah dari hal yang menyenangkan.
Film ini akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air mulai 27 Juni 2019. (hh)
