Kabar

Masyarakat Padarincang Kembali Lakukan Penolakan PLTPB

KABUPATEN SERANG, biem.co – Masyarakat Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang memblokir akses masuk proyek geothermal dengan memasang spanduk berisi penolakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB), Minggu (30/6/2019).

Sebelumnya, proyek PLTPB yang telah dicanangkan sejak 2017 lalu, telah mendapat banyak penolakan dari masyarakat.

Masyarakat Padarincang yang tergabung dalam aliansi Syarekat Perjuangan Rakyat Padarincang (SAPAR)  menganggap pihak dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat tak acuh terhadap persoalan yang ada.

“Kita sudah menolak dari tahun 2017, mulai dari pemasangan spanduk penolakan sampai demonstrasi, sempat juga audiensi, ya gitu, Pemerintah setempat keliatannya sebodo aja gitu,” kata Kardi, salah seorang warga sekitar.

Sementara itu di tuturkan oleh Kardi, masyarakat sekitar area pembangunan PLTPB menginginkan penghentian proyek pembangunan PLTPB.

“Pokoknya kita masyarakat Padarincang akan tetap menolak pembangunan tersebut, sekali tolak kita tetap akan menolak”, tuturnya.

Menurut warga sekitar, proyek yang berlokasi di Kampung Wangun, Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang menimbulkan dampak negatif mulai dari kerusakan lingkungan hingga konflik sosial.

Masyarakat juga berharap Pemerintah Provinsi Banten segera mengambil sikap atas persoalan yang ada dan meminta untuk berpihak kepada masyarakat.

“Warga berharap pemerintah segera menghentikan proyek tersebut, sesuai dengan keinginan masyarakat”, kata Ibas yang juga salah satu masyarakat Padarincang. (Iqbal/red)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button