KABUPATEN SERANG, biem.co – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang mengklaim musim kemarau saat ini tidak berdampak pada kerawanan pangan. Pasalnya, cadangan pangan di daerah ini masih cukup aman.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang, Suhardjo, Selasa (23/07/2019).
Menurutnya, jumlah cadangan pangan yang tersedia saat ini tercatat di atas 220 ton gabah kering atau setara dengan 120 ton beras.
“Jumlah tersebut mampu mencukupi kebutuhan selama musim kemarau,” kata Suhardjo.
Selain memiliki cadangan di pemerintah, pihaknya pun mengaku masih memiliki cadangan pangan lainnya yang tersimpan di 21 lumbung pangan yang tersimpan dan dikelola masyarakat.
“Cadangan pangan ini akan didistribusikan kepada masyarakat jika sewaktu-waktu mengalami krisis ketersediaan pangan selama musim kemarau melanda. Tapi pendistribusian itu harus melalui SK bupati,” ujarnya.
Hal senada juga dirasakan oleh Bulog Subdivre Serang. Menuurut Kepala Bulog Subdivre Serang Renato Horison, jumlah cadangan beras tersebut diprediksi mampu mencukupi kebutuhan beras masyarakat hingga beberapa bulan kedepan.
“Beras yang disiapkan tersebut bertujuan agar tidak terjadi lonjakan harga di pasaran,” terangnya.
Meski hingga saat ini belum mendapat laporan terkait titik rawan pangan, namun pihaknya menegaskan kegiatan operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga telah dilakukan di beberapa titik pasar.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak risau terkait ketersediaan stok beras selama musim kemarau.
“Karena pasokan beras di tiga wilayah meliputi Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang dipastikan aman hingga berakhirnya musim kemarau,” pungkasnya. (firo/red)
