biem.co — Platfrom yang memiliki pengguna paling banyak di dunia, Instagram dan WhatsApp akan segera berganti nama. Facebook sebagai induk perusahaan dari keduanya membenarkan hal tersebut melalui juru bicara resminya.
Bermula informasi ini didapatkan dari seorang jurnalis The Information yang kemudian diakui oleh juru bicara Facebook.
Rencananya, nama WhatsApp dan Instagram akan diikuti oleh embel-embel ‘from Facebook’ di belakang nama resminya. Perubahan nama ini karena ingin memperjelas kepemilikan Facebook atas kedua platform tersebut.
“Kami ingin memperjelas produk dan layanan yang merupakan bagian dari Facebook,” kata juru bicara Facebook, Senin (5/8/2019).
Dilansir dari Tekno Kompas, nama resmi WhatsApp akan berganti menjadi ‘WhatsApp from Facebook’ dan Instagram pun akan berubah nama menjadi ‘Instagram from Facebook’.
Namun, nama WhatsApp dan Instagram yang muncul pada gawai pengguna akan tetap seperti sedia kala, tanpa penambahan ‘from Facebook’ sebagai nama belakang. Nama baru tersebut akan terpampang di toko aplikasi masing-masing platform (Android/iOS).
Chris Hughes selaku salah satu pendiri Facebook menyatakan bahwa Facebook dianggap memonopoli kedua platform tersebut, karena berusaha memisahkan layanan Instagram dan WhatsApp.
Dikutip dari media yang sama, menurut Chris, Komisi Perdagangan AS (FTC) juga harus menegakkan hukum anti-trust dengan membatalkan akuisisi Facebook atas Instagram dan WhatsApp.
Publik tak punya pilihan selain memakai produk Facebook. Karena WhatsApp dan Instagram telah memiliki pasar yang besar dengan banyak pengguna dan sangat digemari.
“Kesalahan terbesar FTC adalah memberi lampu hijau untuk akuisisi Instagram dan WhatsApp oleh Facebook. Facebook kini menjadi terlalu kuat untuk disaingi,” ungkap Hughes.
“Kalau tidak mengambil alih pesaing, Facebook memonopoli kompetitornya atau menjiplak teknologi mereka,” pungkasnya. (rai)
