Kabar

Masyarakat Pandeglang Gelar Upacara Bendera di Jembatan Rusak

Di Kampung Banjar Kulon, Desa Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang.

PANDEGLANG, biem.co – Puluhan pemuda dan masyarakat Pandeglang menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Jembatan Rusak yang berlokasi di Kampung Banjar Kulon, Desa Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu (17/8/19).

Ahmad Munirudin selaku Pemuda Desa Menes mengatakan jembatan Rusak ini berada di kampung Banjar Kulon Desa Menes jalan yang menghubungkan Kampung Banjar Kulon dan Kampung Sawah yang banyak dilalui warga dan di bawahnya yaitu sungai mati (tidak berfungsi) menjadi tempat pembuangan sampah.

“Selain jembatan ini rusak di lingkungan sekitar jembatan yang di bawahnya adalah sungai aliran Pasar Menes ini menjadi tempat pembuangan sampah, padahal pelestarian lingkungan harus dijaga dan merupakan pencemaran lingkungan sekitar khususnya masyarakat Menes”, kata Munir, sapaan akrabnya yang sekaligus Aktivis Pandeglang.

Menurutnya, hal ini harus segera disikapi dengan serius baik dari pembangunan infrastruktur jembatan dan pencemaran lingkungan ini yang menyebabkan polisi udara.

Upacara digelar sebagai bentuk kritik terhadap pencemaran lingkungan (foto: ist)

Sementara itu, Ropiansyah selaku aktivis lingkungan mengatakan hal ini sebagai edukasi penyadaran masyarakat dalam membangun lingkungan sekitar.

Menurut Ropi, “upacara pengibaran bendera di lapangan udah biasa tapi gerakan upacara bendera di jalan rusak, jalan berlubang, jembatan rusak ini merupakan salah satu cerminan dan tamparan kita sebagai kaum muda tentang situasi-kondisi lingkungan khususnya di Kabupaten Pandeglang”.

Masih di tempat yang sama, Ahmad Syafaat selaku Ketua DPD Garda Empat Pilar Nusantara Kabupaten Pandeglang yang mengikuti upacara bendera di jembatan rusak ini merasa prihatin dengan kondisi lingkungan yang terjadi ternyata masih banyak yang harus dibenahi dalam membangun Pandeglang ini.

“Gerakan upacara pengibaran bendera di jembatan rusak ini sebagai upaya bagaimana membangkitkan kesadaran dan pemahaman masyarakat untuk peduli lingkungan sekitar”, tutupnya. (rls/EJ)

Editor: Jalaludin Ega

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button