Kabar

Bincang Komunikasi: Kupas Tuntas Etnografi

KOTA SERANG, biem.co — Kupas tuntas Etnografi, Program Pendidikan (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya (Unsera) mengadakan acara Bincang Komunikasi dengan mengusung tema Menyelami Etnografi, di Kampus Unsera, Jumat (11/10/2019).

Etnografi pada mulanya adalah metode yang digunakan dalam penelitian Antropologi. Namun, dalam perkembangannya, memberikan pembatasan yang terlalu pasti pada etnografi bukanlah hal mudah. Apalagi, dalam setiap konteks disiplin ilmu yang kemudian memanfaatkan etnografi.

pengertian etnografi itu sendiri telah ditafsirkan dan dikontekstualisasikan ulang dengan berbagai cara guna menanggapi berbagai kondisi penelitian lapangan.

Acara Bincang Komunikasi menghadirkan pemateri Niduparas Erlang yang dikenal sebagai Penulis cerpen, puisi, esai, artikel, reportase dan Peneliti tradisi lisan, dan dimoderatori oleh Liza Diniarizky Putri.

Dalam paparannya Niduparas Erlang mengaku bahwa beliau pertama kali tertarik dengan penulisan Novel dan berujung memiliki daya Tarik untuk menulis etnografi.

“Barangkali, etnografi telah given bagi sebagian besar peneliti sosial-budaya yang terbiasa melakukan penelitian lapangan dan banyak menggunakan deskripsi-etnografi dalam menyajikan hasil penelitiannya,” ungkanya.

Bahkan, dalam perkembangan berbagai ilmu pengetahuan dan berbagai paradigma kajian selanjutnya, etnografi telah pula dipengaruhi oleh sejumlah ide teoretis, dari fungsionalisme antropologis dan sosiologis, pragmatisme filosofis dan interaksionalisme simbolik, Marxisme, fenomenologi, hermeneutika, strukturalisme, feminisme, kontruksionisme, pascastrukturalisme, sampai pascamodernisme.

“Sementara itu, salah satu buku terkait metode etnografi yang menarik (bagi saya) adalah Ethnography: Principles and Practice 3rd Edition karya Atkinson dan Hammersley Tahun 2003,” tambahnya.

Dekan FISIPKUM Delly Maulana berharap dengan adanya agenda Bincang Komunikasi yang membahas mengenai Etnografi dapat menambah wawasan bagi dosen dan mahasiswa.

“Semoga paparan materi yang disampaikan narasumber dapat membuka wawansan baru dan lebih paham mengenai apa itu etnografi, bagaimana implementasinya didalam sebuah penelitian,” katanya. (*/iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button