KOTA SERANG, biem.co — Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, menggelar kegiatan Simposium Nasional di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu (26/10/2019).
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa itu, mengusung tema “Meneruskan ke-Indonesiaan melalui implementasi fungsi hukum dan politik konstitusional terhadap pembangunan masa depan bangsa yang berkelanjutan”.
Adapun para pembicara dalam kegiatan tersebut yakni Guru Besar Universitas Padjajaran, Prof. Dr. H. Lili Rasjidi, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Prof. Ali Munhanif serta para akademisi Fakultas Hukum Untirta yaitu Dr. Muhyi Mohas, Dr. Firdaus dan Dr. Azmi serta dimoderatori oleh Ferry Faturokhman, Ph.D dan Abdul Darda, SH.
Saat ditemui awak biem.co, Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Untirta, Dr. Azmi Polem menjelaskan, tujuan dari diadakannya kegiatan simposium nasional tersebut yaitu untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa dengan melihat tata nilai dari sisi politik dan hukum yang tujuan akhirnya adalah tercapainya kemajuan bagi bangsa Indonesia.
“Tentunya tujuan itu futuristik, tujuan tersebut jauh ke depan. Untuk dapat mengimplementasikan serta merealisasikan apa-apa yang diharapkan atau yang terkandung dalam jiwa raga bangsa Indonesia berdasarkan tata nilai budaya, agama, serta sesuai dengan filosofi Indonesia,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Dr. Azmi juga berharap agar ke depan fungsi hukum dan politik terus dioptimalkan untuk menjaga Indonesia.
“Tentunya hal itu berdasarkan tata nilai konstitusi untuk kemajuan Indonesia luar biasa, Indonesia mulia dan Indonesia jaya,” tambah pria berusia 45 tahun itu.
Sementara itu, salah satu peserta simposium nasional yang merupakan mahasiswa Magister Hukum Pascasarjana Untirta, Ahmad Bandaniji mengungkapkan, sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan yang diadakan Prodi Magister Hukum.
“Alhamdulillah, kegiatannya luar biasa, sangat bagus. Dengan pemateri yang juga sangat luar biasa, sangat komunikatif. Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini ke depan akan terus dilakukan,” tandasnya. (Eys)
