LEBAK, biem.co — Persatuan Pelestari dan Pencinta Alam (Palapa) Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro menyelenggarakan seminar lingkungan hidup sekaligus memperingati milad Palapa yang ke-17, di hall La Tansa Mashiro Jl. Soekarno Hatta No.1, Cibadak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (23/11/19) kemarin.
Seminar yang bertemakan Pentingnya edukasi ekologi sebagai wujud moral manusia terhadap lingkungan ini dihadiri pembicara dari Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Lebak , Aktifis Limbah, dan Greenpeace Indonesi, serta dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari Mahasiswa, pelajar tingkat atas se-Kabupaten Lebak dan Mapala banten.
Ketua umum Palapa La Tansa Mashiro, Febri surutyani mengatakan tujuan dilaksanakannya seminar lingkungan hidup ini tak lain untuk mengedukasi masyarakat pelajar agar lebih peka dan peduli terhadap lingkungan, karena penting bagi kita untuk menjaga lingkungan agar lebih bersih dan sehat.
“Ekologi memiliki arti hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan. Jadi jika kita menjaga alam dengan baik, maka alam pun akan memberikan yang terbaik juga untuk kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menyatakan dengan diadakannya seminar ini diharapkan dapat membangun kesadaran untuk lebih menjaga lingkungan sekitar.
“Semoga melalui seminar ini masyarakat, khususnya para komunitas pecinta alam bisa lebih peduli terhadap lingkungan,” imbuhnya
Sementara salah satu peserta kegiatan Zulfikri Nasution menyampaikan bahawa seminar ini menurutnya sangat bermanfaat untuk mengetahui pentingnya menjaga alam.
“Seminar lingkungan hidup ini membantu memberikan edukasi terhadap masyarakat dalam menjaga dan peka terhadap lingkungan, khususnya kami sebagai pelajar yang mengaku sebagai pecinta alam,” ungkapnya. (muarif/red)
