Kabar

DPC Pertuni Kota Serang Sosialisasikan Hak Tunanetra

KOTA SERANG, biem.co — Peringati hari ulang tahun (HUT) Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) yang ke 54, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pertuni Kota Serang lakukan sosialisasi Tunanetra kepada masyarakat, dan memberikan bantuan berupa alat bantu Tunanetra berbentuk tongkat, untuk para anggota Pertuni Kota Serang.

Dalam rangkaian HUT ke 54, DPC Pertuni juga melakukan kegiatan rally tongkat. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan berjalan menggunakan tongkat sesuai dengan arahan panitia yang bertugas untuk menuju pos-pos yang ada.

Pada pos yang dituju, mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan penggunaan tongkat, manfaatnya dan bagian-bagian tongkat. Hal itu dilakukan untuk menciptakan kekompakan dari setiap kelompok yang terdiri dari berbagai usia.

Dalam rally tongkat juga, mereka (penyandang Tunanetra) disimulasikan untuk bagaimana mencari barang yang jatuh menggunakan perabaan  tangan dan kaki dengan waktu yang cepat yaitu 5 detik.

Ketua DPC Pertuni Kota Serang, Jumri, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya memperingat HUT Pertuni yang ke 54 saja, melainkan sebagai momentum sosialisasi kepada masyarakat bahwa penyandang Tunanetra pun bagian dari masyarakat.

“Jadi kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan penyandang Tunanetra. Bagaimana hak-hak penyandang Tunanetra,” ujarnya  usai kegiatan, Minggu (26/1/2020).

Ia menuturkan saat ini ruang publik yang ada masih terasa tidak ramah terhadap para penyandang Tunanetra. Karena, salah satu fasilitas penunjang Tunanetra, yaitu Guiding Block, masih belum maksimal keberadaannya.

“Jadi Guiding Block-nya sudah ada. Namun masih tidak memenuhi standarnya. Ini yang kami rasa masih belum ramah pembangunannya terhadap Tunanetra,” ucapnya.

Tidak hanya itu, pelayanan publik baik dari instansi pemerintah maupun  swasta seperti Bank masih belum memberi hak penyandang Tunanetra di Kota Serang.

“Itu masih kurang yang namanya sosialisasi mengenai hak para penyandang Tunanetra. Itu sosialisasi yang seharusnya ada di Kota Serang,” katanya.

Ia pun berharap Pemkot Serang dapat lebih memperhatikan aksesibilitas para penyandang Disabilitas, khususnya Tunanetra. Karena, lanjut Jumri, penyandang Disabilitas pun merupakan warga Kota Serang yang memiliki hak untuk hidup layak dan bermobilitas.

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pertuni juga memberikan bantuan berupa alat bantu Tunanetra berbentuk tongkat, untuk para anggota Pertuni Kota Serang

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button