KOTA SERANG, biem.co – Sepekan penantian akhirnya mahasiswa asal Banten di Cina akan pulang ke tanah air. Hal itu menyusul dari upaya para mahasiswa yang di wakili oleh Rifani yang gencar berkomunikasi dengan biem.co, saat wabah virus corona menyebar beberapa pekan lalu.
“Alhamdulillah hasil komunikasi kami selama sepekan dengan biem.co mengenai kondisi kami (mahasiswa Banten) di Cina, yang kemudian disambungkan ke pemerintah yang ada di Banten, membuahkan hasil. Akhirnya kami dihubungi langsung oleh Pak Gubernur Banten, Wahidin Halim, dan difasilitasi tiket pesawat untuk pulang,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (04/02/2020) dini hari.
Sebelumnya, mahasiswa Banten di Cina ketika wabah menyebar aktivitas sehari-harinya terbatasi, dan pasokan makanan menipis. Berangkat dari kondisi yang semakin sulit, mahasiswa Banten di Cina berinisiatif untuk terus mengabarkan kondisi dan keadaan setiap harinya.
“Pada awalnya tidak terlalu khawatir. Tapi ketika aktivitas dibatasi, pasokan makanan menipis, kemudian di Kota Wuxi mulai ada yang terjangkit virus corona dan mahasiswa Indonesia di luar Banten sudah di evakuasi, kami mulai panik dan berusaha tetap berkomunikasi dengan memberikan kabar ter-update, dan meminta Pemerintah Banten untuk bisa mengevakuasi kami melalui pemberitaan dan tagar di Instagram,” jelasnya.
Rifani mengabarkan, bahwa dirinya akan sampai di Tanah Air pada Selasa sore.
“Kami diperkirakan tiba selasa sore di Bandara Soekarno Hatta. Nanti setiba di sana, kami (mahasiswa Banten) akan menjalani beberapa tes kesehatan, seperti yang dijelaskan oleh Pemprov Banten,” ungkapnya
Lebih lanjut, Ia dan teman-teman mahasiswa Banten mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah terlibat dan membantu proses kepulangan mahasiswa Banten ke tanah air.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para pimpinan pemerintah yang ada di Banten yang telah peduli, seperti Bupati Serang, Wali Kota Serang, dan wabil khusus Pak Gubernur Banten Wahidin Halim yang sudah memfasilitasi kepulangan kami. Dan juga kepada biem.co yang terus meng-update kabar kami di Cina, dan turut menjadi perantara komunikasi kami dengan Pemerintah Banten,” katanya.
“Doakan kami untuk tiba di tanah air dengan selamat dan sehat walafiat,” tutupnya. (iy)