KOTA SERANG, biem.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten merencanakan penggantian Jembatan Bogeg (fly over Jl. Syeh Nawawi Al-Bantani, di Jalan Tol Tangerang Merak KM 68, red) dan pembangunan simpang tidak sebidang perlintasan kereta api Bogeg Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim (WH) mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Sebelumnya perlu diketahui, kondisi Jembatan Bogeg saat ini memiliki lebar hanya 4 meter. WH menyebutkan bahwa itu sudah tidak sesuai dengan standar jembatan provinsi.
Terjadi bottle neck (penyempitan jalur lalu lintas, red), lanjutnya, rencana pembangunan Jembatan Bogeg yang melintas di atas ruas jalan tol Tangerang-Merak juga guna mengoptimalkan sarana infrastruktur di Provinsi Banten.
“Rencana pembangunan ini juga merupakan bagian dari rencana pengembangan infrastruktur di Kota Serang, khususnya untuk mendukung Kawasan Strategis Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B),” kata WH pada Jum’at (14/2/2020).
Sesuai Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 620/Kep.420-Huk/2016, ruas jalan tersebut masuk ke dalam wilayah kewenangan jalan Provinsi dan direncanakan bakal memiliki lebar 25 m sampai dengan 40 m.
Nantinya akan menggunakan konfigurasi 8/2 D, yakni delapan lajur untuk dua arah dengan lajur cepat dan lambat. Kondisi saat ini, untuk ruas Palima-Boru sudah terbangun penuh dengan lebar 40 m. Sedangkan ruas Pakupatan-Bogeg pada tahun 2019 baru selesai di tahap pembebasan lahan.
WH menuturkan bahwa pekerjaan tersebut akan dilakukan secara bertahap. “Saat ini tim masih menyusun MoU dan berkoordinasi untuk mengurus perijinan lebih lanjut serta mengajukan perubahan anggaran untuk pondasi bawahnya terlebih dahulu,” ujar WH.
“Semoga diberi kelancaran,” tambahnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten menargetkan, perizinan pembangunan fly over (jembatan) Bogeg dan simpang susun tidak sebidang perlintasan kereta api Bogeg Kelurahan Banjarsari Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang selesai sebelum APDB Perubahan 2020 disahkan.
Hingga saat ini DPUPR Provinsi Banten telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) proyek ini. (Iqbal)
