biem.co – Tim putra badminton Indonesia baru saja meraih gelar juara Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia untuk ketiga kalinya secara beruntun, Minggu (16/2/2020).
Dalam pertandingan yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina itu, ada seseorang yang sangat mencuri perhatian. Dia yakni Firman Abdul Kholik.
Teriakan-teriakan semangat dari Firman sering terdengar saat Jonatan Christie tampil di partai ketiga.
Saat itu, ia ”menularkan” semangatnya pada Muhammad Rian Ardianto dalam hal mengekspresikan kebahagian dengan cara beradu kepalan tangan yang disambung gaya menarik jari-jari ke belakang.
Saat Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia pun, Firman jadi salah satu yang terlihat paling ekspresif dalam merayakan keberhasilan tim Merah Putih mempertahankan gelar juara.
Menanggapi hal tersebut, pelatih tunggal putra, Hendry Saputra angkat bicara. Menurutnya, Firman cukup berjasa dalam mendukung teman-temannya yang berjuang di lapangan.
“Ya, dia sangat berjasa dalam mendukung teman-temannya. Sebenarnya kalau dipasang Firman saat itu tidak masalah. Tapi dia tidak dimainkan karena satu dua hal. Jadi tidak apa-apa, ada gilirannya. Kemarin (2018) dia pahlawan, sekarang tidak main, enggak masalah,” katanya.
Diketahui, Firman Abdul Kholik memang tidak turun bermain dalam laju Indonesia menjuarai Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020.
Berbeda dengan Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia sebelumnya tahun 2018, dimana kala itu Firman menjadi penentu kelolosan Indonesia ke final saat mengalahkan Lee Dong-keun di semifinal.
Di final Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2018 lawan China pada 11 Februari 2018, Firman pun diplot di partai kelima yang bisa jadi krusial jika duel sama alotnya seperti di semifinal. Tapi tak sampai partai kelima, Indonesia sudah juara usai kemenangan 3-1 dari China. (Eys)
