biem.co — Benang panjang dan tipis yang tumbuh di bawah kulit jagung, atau biasa disebut sutra jagung, adalah bagian yang sering diabaikan kebanyakan orang.
Padahal, faktanya sutra jagung memiliki banyak kandungan. Di Tiongkop dan Amerika, benang ini kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Lantas, apa saja manfaat dari sutra jagung yang kerap kita buang ini? Yuk, cari tahu!
Mengurangi Gula Darah
Sutra jagung ternyata memiliki khasiat mengurangi kadar gula darah dan membantu mengelola gejala diabetes. Sebuah penelitian pada hewan, seperti dikutip dari Boldsky, menunjukkan bahwa sutra jagung memiliki anti-diabetes yang kuat.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kehadiran flavonoid dalam sutra jagung telah terbukti menurunkan kolesteril rendah dan kolesterol total.
Menurunkan Depresi
Bukan hanya bermanfaat untuk fisik, nyatanya sutra jagung memiliki aktivitas anti-depresan, lho. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa sutra jagung menunjukkan hal itu terhadap tikus diabetes yang diinsuksi streptozotocin.
Mengurangi Kelelahan
Untuk Anda yang memiliki banyak aktivitas yang menyebabkan Anda sering merasa Lelah dan kehilangan energi, flavonoid dalam sutra jagung menunjukkan aktivitas anti-kelelahan yang telah terbukti mengurangi kelelahan.
Mendukung Penurunan Berat Badan
Berat badan yang berlebih kerap menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang. Namun, bagian halus dari jagung ini diketahui dapat membantu menurunkannya karena memiliki kalori yang rendah.
Minum teh sutra jagung disebut meningkatkan perasaan kenyang, meningkatkan metabolisme tubuh, dan memfasilitasi pembuangan produk limbah.
Mengurangi Risiko Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit yang mampu merusak memori dan fungsi penting lainnya. Sutra jagung memiliki efek neuroprotektif yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Di atas adalah beberapa manfaat yang dihasilkan dari sutra jagung. Mungkin setelah ini, Sobat biem bisa menjadikan bagian tersebut sebagai obat, alih-alih dibuang bebas. (hh)