Kabar

Penerapan Physical Distancing Sebabkan Stok Darah di PMI Cilegon Habis

KOTA CILEGON, biem.co – Pemberlakuan Physical Distancing yang diterapkan oleh pemerintah berdampak terhadap persediaan atau stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI). Bahkan, akibat penerapan aturan tersebut, saat ini PMI Kota Cilegon harus kehabisan stok darah.

Kepala Unit Donor Darah PMI Cilegon, dr Budiardjo mengatakan, selama wabah Korona atau Covid-19, permintaan darah dari rumah sakit terbilang cukup banyak dan bervariasi.

Saat ini lanjut Budiarjo, PMI Kota Cilegon telah bekerja sama dengan 10 rumah sakit besar dan klinik kesehatan di wilayah Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kabupaten Pandeglang.

“Jelas berpengaruh besar. Kita punya rencana untuk melaksanakan kegiatan mobile unit ke perusahaan-perusahaan di wilayah Cilegon. Ternyata jadwal yang sudah disiapkan harus cancel. Itulah kesulitan kita, makanya stok darah kita terus menurun,” kata Budiarto, Rabu (8/4/2020).

Padahal menurutnya, darah yang merupakan salah satu cairan hidup pengantar oksigen, saat ini sangat penting keberadaannya untuk orang yang sedang sakit dan membutuhkan bantuan.

Budi menjelaskan, sebelum ada pandemi Covid-19, PMI Cilegon bisa mengumpulkan ratusan kantong darah dari para pendonor.

Namun sejak wabah Korona menyebar, untuk saat ini pihaknya mengaku kesulitan untuk mendapatkan darah.

“Ada penurunan, kalau kita ngambil kantong itu satu orang satu kantong sekitar 350 cc. Kalau yang datang ke kita itu sekitar 5 orang ada, itu sukarela ya, setiap hari. Jadi sebulan itu bisa 150-170 kantong. Itu seblum ada Covid-19. Kalau setelah ada Covid-19 ini menurun,” terangnya.

Oleh karena itu, saat ini pihaknya tengah berupaya mencari alternatif lain demi mengumpulkan darah untuk orang yang membutuhkan.

Diketahui, saat ini pihak PMI Kota Cilegon telah meminta bantuan pemerintah di lingkungan Pemkot Cilegon agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mau mendonorkan darahnya.

“Adanya covid-19 ini kita gerakan mobile unit, untuk ke OPD. Jadi kita minta bantuan Sekda untuk bisa membantu meningkatkan cakupan darahnya. Yang paling sulit itu mencari golongan darah AB, jadi itu yang kadang kosong kalau lihat di grafik laporan stok darah kita itu,” pungkasnya. (Arief)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button