KOTA SERANG, biem.co – Menjelang Idul Fitri 1441 H, Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyiapkan kebutuhan uang tunai yang diperkirakan sebesar Rp3,025 T, untuk memenuhi pelayanan penukaran uang bagi masyarakat.
Namun untuk teknis penukaran pada tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Sebagai cara memutus rantai penyebaran Covid-19 dan mengikuti protokol kesehatan, layanan penukaran uang kepada masyarakat yang biasanya disediakan melalui penyediaan penukaran di lokasi umum seperti di Alun-Alun Kota Serang dan pasar tradisional, maka pada tahun ini hanya disediakan melalui loket di bank.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Banten, Erwin Soeriadimadja melalui keterangan pers yang diterima biem.co, Senin (04/05/2020).
“Saat ini untuk pelayanan penukaran uang, Bank Indonesia Provinsi Banten telah bekerjasama dengan 11 Kantor Cabang (KC) Bank di Provinsi Banten antara lain Bank Banten, Bank BJB, BRI, BNI, BTN, Mandiri, BCA, BRI Syariah, UOB, Bank Syariah Mandiri, Permata,” ujarnya.
Mengenai teknis pengambilan, Erwin mengaku telah berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk turut melaksanakan protokol pencegahan Covid-19, sesuai anjuran pemerintah.
“Terkait teknis penukara, BI telah berkoordinasi dan meminta perbankan dalam memberikan layanan, agar menegakkan protokol pencegahan Covid-19 pada masa PSBB secara ketat yang telah ditetapkan pemerintah. Protokol dimaksud antara lain penggunaan masker, pemindaian suhu tubuh, dan penerapan physical distancing. Penukaran dapat dilakukan pada saat masyarakat menarik atau setor uang ke perbankan,” jelasnya.