KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co — Harga jual gula pasir di Pasar Badak Kabupaten Pandeglang sudah kembali stabil dan keberadaannya terbilang aman. Padahal sebelumnya, harga gula pasir saat pandemi Covid-19 terbilang tinggi dan sulit untuk didapatkan ditambah karena bulan Ramadan.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Badak Pandeglang, Ade mengaku untuk saat ini harga jual gula pasir dibanderol Rp16 ribu per kilogram.
“Harga sekarang hanya Rp16 ribu satu kilogram. Memang pas kemarin ramai-ramai ada virus corona harganya mencapai Rp18 ribu. Tapi udah turun,” kata Ade, saat ditemui di toko miliknya, baru-baru ini.
Ia menuturkan, kenaikan harga yang sebelumnya terjadi lantaran diakibatkan karena kesulitan untuk mendapatkan gula pasir tersebut. Namun, kini ia menyebut gula pasir sudah mudah ditemukan.
“Kalau sekarang sudah gampang, sudah banyak di agen-agen besar juga,” terangnya.
Baca Juga
Pada saat harga gula mengalami kenaikan, ia mengaku hanya diberi jatah satu karung saja untuk dijual selama satu minggu. Hal itu terjadi lantaran sulitnya pasokan gula pasir ke Pasar Badak Kabupaten Pandeglang.
“Kalau minggu kemarin memang setiap pedagang itu sempat dijatah, untuk satu toko hanya satu karung, kita mau beli dua karung juga tidak boleh,” pungkasnya.
Hal serupa juga dikatakan Idris, penjual sembako lainnya di Pasar Badak. Ia mengatakan bahwa gula pasir di Pandeglang sudah tidak sulit ditemukan, dan harganya pun mulai mengalami penurunan.
“Alhamdulilah sekarang gula pasir gampang didapatkan, semoga harga tidak naik lagi dan tidak sulit didapatkan,” singkatnya.
Semenara itu, Yeni salah seorang pembeli gula juga menyebutkan bahwa harga gula pasir kini merangkak turun dari Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram, kini hanya Rp16 ribu
“Kalau harga naik seperti itu seharusnya peran pemerintah ada agar harga bahan pokok tidak tinggi,” imbuhnya. (sopian)
