Kabar

Menteri KKP Dorong Pengembangan Tambak Udang di Pandeglang

PANDEGLANG, biem.coSobat biem, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mendorong pengembangan tambak udang di Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, sebagai wilayah dengan panjang garis pantai seluas 380 kilometer, Pandeglang memiliki potensi besar untuk peningkatan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.

Hal itu disampaikan Edhy Prabowo dalam kunjungan kerja ke lokasi tambak udang PT Ujung Kulon Sukses Makmur (UKSMA), Pandeglang, Selasa (11/8/2020).

“Ada 3.500 hektare lahan yang masih ideal dan potensinya belum optimal. Jadi, ini yang harus kita dorong,” ujarnya.

Kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Edhy menawarkan anggaran Badan Layanan Umum (BLU) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan bunga 3,5 persen.

“Kita coba dulu 100 hektare, kalau 100 hektare ini berhasil di masyarakat, kita akan kembangkan lebih banyak lagi,” ungkap Edhy.

Di masa pandemi ini, Edhy mengakui bahwa harga udang di pasaran menjadi lebih mahal. Namun, ini menunjukkan bahwa permintaan akan udang sangat tinggi dan menjadi potensi bagi para pengusaha tambak udang.

“Artinya, kita enggak usah ngotot cari untung yang gede, selama ekonomi ini berputar dan masyarakat mendapat untung yang pasti di setiap kegiatan, itu menurut saya yang jauh lebih penting. Ini jadi tantangan dan harapan, saya akan mulai di 100 hektare yang ada dengan anggaran BLU yang kita miliki,” tukasnya.

Di sisi lain, Edhy juga berharap dari budi daya ini, perbanyakan tambak udang di Pandeglang bisa lebih mudah diakses oleh seluruh wilayah. Terlebih soal perizinan yang juga semakin mudah.

“Kami tidak hanya bicara perizinan di sektor tambak ini, yang tadinya ada 21 jenis izin, sudah diperintahkan oleh Presiden satu izin melalui satu pintu, BKPN. Teknis pelaksanaan dalam pengawasan ditangani oleh KKP. Dan yang terpenting, selama satu tahun ini tidak ada lagi kriminalisasi pelaku usaha tambak,” pungkasnya.

Sementara itu, sebagai salah satu partner PT UKSMA, CJ Feed Indonesia sendiri mengaku akan terus berupaya membantu dan mendukung petambak udang, mulai dari memecahkan masalah teknis dan non teknis yang dihadapi hingga dalam hal perizinan.

“UKSMA adalah loyal customer CJ Feed yang sudah berkerja sama dalam waktu lama. CJ berhasil menjadi jembatan antara sektor produksi atau tambak dengan sektor birokrasi pemerintah (KKP), sehingga petambak bisa menyampaikan berbagai hambatan kendala yang dihadapi di lapangan,” terang Haris Muhtadi, salah satu Associate Director CJ Feed Indonesia. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button