Kabar

Sering Kecelakaan, Warga Minta Pemprov Jabar Kaji Ulang Jalan Lingkar Kamojang

JAWA BARAT, biem.coSobat biem, lagi-lagi kecelakaan terjadi di Jalan Lingkar Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selama sepekan, terjadi kecelakaan tunggal sebanyak empat kali, di mana empat orang korban kecelakaan meninggal dunia. Faktor penyebab kecelakaan akibat rem blong, dan sebagian korban rata-rata mengalami patah tulang.

Melihat kondisi itu, masyarakat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, untuk segera turun tangan serta mengkaji ulang kelayakan jalan lingkar Kamojang yang menelan biaya milyaran rupiah yang dibangun oleh PT Adhi Karya Persero tersebut.

Untuk diketahui, pada tahun 2015, jalan tersebut mulai dikerjakan pada Maret 2015 dengan target sampai Desember 2015. Kemudian pada bulan November 2016, jalan tersebut mulai dioperasikan dan digunakan sebagai jalur alternatif Bandung-Garut-Tasikmalaya. Selama dioperasikan, korban kecelakaan terus terjadi.

Nandang (53), salah satu warga Ibun meminta Gubernur Ridwan Kamil turun tangan. Paling tidak, katanya, Bupati Kabupaten Bandung Dadang M Nasser untuk mengkaji ulang soal apakah jalan tersebut sudah memenuhi standar.

“Kami mengharapkan agar pemerintah segera turun tangan, agar ada solusi untuk menghindari terjadinya kecelakaan secara terus menerus. Kami sebagai warga merasa sangat prihatin dengan minimnya petugas, baik Polisi maupun Dinas Perhubungan,” ungkapnya, Senin (24/8/2020) di lokasi kejadian kecelakaan.

“Kami harap, baik Pemkab Bandung dan Pemprov Jabar, jangan tutup mata,” imbuhnya.

Sementara itu, menurut Tokoh Pemuda Ibun Risman Daryusman, yang juga Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Ibun menyebut mesti ada penataan dan perbaikan sehingga bisa menghindari terjadinya kecelakaan. Minimal adanya pengaspalan, sehingga daya cengkraman ban akan lebih tahan jika dibandingkan dengan jalan rapat beton.

“Sudah saatnya jangan dibiarkan terus menerus, sudah puluhan korban meninggal dan ratusan cacat selama dioperasikannya Jalan Lingkar Kamojang,” ujar Risman.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ibun H. Chandra Sopiana menuturkan, untuk mengantisipasi kerawanan kecelakaan tersebut, pihaknya menyiagakan pelayanan kesehatan 24 jam. Dengan menyiagakan para tenaga relawan masyarakat (Gerapeka), 

“Para relawan ini membantu kerja pemerintah setempat, hal itu perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai,” ucapnya. (yadi/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button