LEBAK, biem.co — Sobat biem, belum ada kejelasan tentang pengusutan terhadap dugaan korupsi yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak. Oleh karenanya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Abdi Gema Perak Kabupaten Lebak pun melayangkan surat permohonan informasi publik kepada Kejari Lebak, Senin (24/8/2020).
Ketua Umum LSM Abdi Gema Perak, Solihin mengatakan, ada beberapa hal yang ingin pihaknya pertanyaan kepada pihak Kejari Lebak, di antaranya penyelidikan kasus dugaan korupsi fingerprint untuk SD, SMP dan MTs di Kabupaten Lebak pada tahun 2018, serta penyelenggaraan pendidikan SMA atau SMK di Kabupaten Lebak yang dibiayai APBD Banten tahun 2019, dan penggunaan dana biaya operasional sekolah (BOS).
“Sebab, selama ini kasus yang telah dilaporkan dan diselidiki oleh pihak Kejaksaan belum pernah naik dan dilimpahkan ke pengadilan. Jadi, kami hanya ingin tahu jawaban secara tertulis terkait dugaan kasus korupsi pengadaan fingerprint dari pihak Kejaksaan Negeri Lebak,”ucap Solihin.
Ia berharap surat yang dilayangkan kepada Kejari Lebak bisa mengobati rasa penasaran pihaknya terhadap Kejaksaan Negeri Lebak dalam menuntaskan proses hukum dugaan korupsi fingerprint.
“Kita hanya meminta kepada Kejaksaan untuk menjelaskan sejauh mana penyelesaian kasus tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kejari Lebak Nur Handayani mengatakan dirinya akan memanggil Kepala Seksi Intelijen untuk memastikan sejauh mana proses penyelidikan terkait dugaan korupsi fingerprint di sejumlah sekolah di Kabupaten Lebak tersebut.
“Saya akan konfirmasikan dulu ke Intel dan Pidsus untuk mengetahui sejauh mana penanganannya kasus fingerprint, dan saya harus mempelajari dulu serta akan menanyakan ke Kasi Intel sampai di mana penanganannya,” ujar Nur Handayani kepada wartawan.
Ia menjelaskan, dirinya belum mengetahui secara pasti penanganan kasus tersebut, karena baru saja menjabat sebagai Kepala Kejari Lebak menggantikan Edi Winarko.
“Yang pasti saya meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh Kejari lama. Saya harus pelajari keadaan dan situasi di Kabupaten Lebak,” imbuhnya. (sandi)
