Kabar

45 Negara di Dunia Resesi karena Corona, Indonesia Bagaimana?

biem.coSobat biem, mengendalikan Covid-19 atau virus corona memang tak semudah mengedipkan mata. Tak ayal, pandemi yang sudah berlangsung hingga berbulan-bulan lamanya ini membuat puluhan negara jatuh ke dalam jurang resesi. Terbaru, adalah Selandia Baru.

Negara yang sebelumnya dianggap mampu mengendalikan corona itu kini akhirnya terjerembab. Kondisi ini diketahui setelah badan statistik setempat mengumumkan data terbaru perekonomian. Di mana, basis kuartalan ekonomi Selandia Baru -12,2 persen.

“Penurunan 12,2 persen dalam PDB triwulan sejauh ini merupakan rekor terbesar di Selandia Baru,” kata lembaga tersebut, seperti dikutip dari AFP, Kamis (17/9/020).

Sebelumnya, ada 44 negara lainnya yang juga resmi resesi, sehingga kini menjadi 45 negara. Berikut data dari Trading Economics dengan pencantuman kuartal paling akhir secara yoy.

  1. Afrika Selatan (0%)
  2. Albania (-3%)
  3. Angola (-2%)
  4. Arab Saudi (-1%)
  5. Argentina (-5%)
  6. Austria (-13%)
  7. Bahrain (-1%)
  8. Barbados (0%)
  9. Belanda (-9%)
  10. Belgia (-14%)
  11. Belize (-4%)
  12. Brasil (-11,4%)
  13. Ekuador (-1%)
  14. Filipina (-16%)
  15. Finlandia (-5%)
  16. Guyana Khatulistiwa (-6%)
  17. Hong Kong (-9%)
  18. Inggris (-22%)
  19. Iran (-10%)
  20. Italia (-17%)
  21. Jepang (-10%)
  22. Jerman (-12%)
  23. Kanada (-13%)
  24. Latvia (-10%)
  25. Lebanon (-5%)
  26. Lebanon (-5%)
  27. Lituania (-4%)
  28. Makau (-68%)
  29. Meksiko (-19%)
  30. Mongolia (-10%)
  31. Palestina (-3%)
  32. Peru (-30%)
  33. Portugal (-16%)
  34. Republik Ceska (-11%)
  35. Selandia Baru (-12,2%)
  36. Singapura (-13%)
  37. Slowakia (-12%)
  38. Spanyol (-22%)
  39. Sudan (-2%)
  40. Swiss (-9%)
  41. Thailand (-12%)
  42. Tunisia (-22%)
  43. Ukraina (-11%)
  44. .Venezuela (-27%)
  45. Yunani (-15,2%)

Bagaimana Nasib Indonesia?

Indonesia sendiri tidak masuk ke dalam daftar 44 negara tersebut. Namun, sejumlah pakar ekonomi menilai bahwa Indonesia pun sudah berada di ujung resesi. Salah satunya adalah Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Mudrajad Kuncoro.

Menurut Mudrajad, sejak kuartal IV-2019, pertumbuhan ekonomi negatif sudah terjadi di Indonesia. Resesi, ungkapnya, terjadi bisa perekonomian tumbuh negatif dua kuartal secara beruntun.

“Tiga triwulan terakhir kita di ujung resesi,” ujarnya, dikutip dari CNBC Indonesia.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen. Duh! Semoga ekonomi Indonesia bisa segera merangkak naik, ya, jangan sampai terjun bebas ke resesi juga. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button