KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung hari. Beberapa bakal calon sudah membentuk tim sukses dan mulai melakukan safari politik ke tokoh masyarakat, ulama dan kantong-kantong pemilih.
Nah, menariknya adalah cara yang dilakukan oleh tim sukses dari pasangan bakal calon Bupati Pandeglang, Thoni Fathoni Muhson-Imat Miftahul Tamamy. Dipimpin oleh juru bicara, Eko Supriatno, dan tim menyambangi kantor redaksi biem.co, Sabtu (19/10/2020). “biem.co media pertama yang kami kunjungi,” kata Eko saat baru saja tiba.
Eko tak sendiri. Ia ditemani oleh Tim Media Thoni-Imat Misa dan Yanuar Prastyo, serta dari Komunitas Sahalang yang dipimpin Nur Iswan. Mereka pun datang dengan tim dokumentasi yang lengkap. “Salam dari Pak Haji Thoni (Balon Bupati Pandeglang, red). Beliau tidak bisa hadir karena sudah janji bertemu dengan masyarakat,” sambung Eko.
Dengan jamuan seadanya, air mineral, kopi dan sedikit camilan, diselingi canda tawa, Eko pun bercerita panjang tentang maksud dan tujuan kedatangan ia dan tim sukses Thoni-Imat ke kantor redaksi biem.co. “Media seperti biem.co adalah pilar keempat dari demokrasi di Indonesia. Diharapkan dengan kunjungan silaturahmi ini, adanya transparansi ide dan transparansi wacana yang dapat kami salurkan. Sekaligus meminta media untuk bersama-sama mengawal demokrasi terutama Pilkada di Kabupaten Pandeglang,” ujar Dosen Fakultas Hukum dan Sosial (FHS) tersebut.
Dikatakan Eko, kehadiran pasangan Thoni-Imat (TOAT) adalah untuk menawarkan gagasan perubahan bagi masyarakat Pandeglang yang selama ini dikenal sebagai daerah yang paling tertinggal di bandingkan tujuh daerah lainnya di Provinsi Banten. “Alam Pandeglang yang terkenal subur dan memiliki potensi sumber daya alam yang bagus seharusnya dapat mensejahterakan masyarakatnya. Namun kekuasaan dinasti yang selama ini sudah mengakar 15 tahun tidak membuat masyarakatnya berubah ke arah yang lebih baik. Bertahun-tahun infrastruktur hancur dan masyarakatnya masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Nah TOAT hadir sebagai agent of change dengan cita-cita Pandeglang yang maju,” tuturnya.
Eko mengakui jika saat ini petahana memiliki jaringan yang kuat di kalangan ASN, tokoh masyarakat, hingga pemerintah tingkat desa. Namun hal itu tidak menyurutkan langkah TOAT untuk maju dan melawan petahana. “Untuk itu perlu gebrakan yang berbeda agar masyarakat lebih teredukasi. Hal ini kami lakukan karena panggilan hati dan tergerakan untuk perubahan,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Managing Director biem.co, Rizal Fauzi ditemani Redaktur Sastra, Muhammad Rois Rinaldi menyambut baik kedatangan tim sukses TOAT. Sebagai pilar keempat dari demokrasi, kata Rizal, media akan tetap mendukung dan mengawal pesta demokrasi yang sedang berlangsung di Kabupaten Pandeglang dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Banten. “Tentu saja kami merasa tersanjung dengan kedatangan tim dari TOAT. Ini sebuah apresiasi bagi kami yang bekerja di media,” tutur Rizal. (rai)
