biem.co –– Sobat biem, mungkin kalian sudah tak asing dengan sunscreen. Tak peduli musim kemarau atau hujan, sunscreen dapat melindungi kulit wajah dari risiko kulit terbakar, bahkan kanker kulit yang kerap menghantui.
Sunscreen sendiri ialah produk perawatan kulit yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB yang dapat merusak kulit. Bentuknya beragam, mulai dari gel, lotion, spray, stick dan busa.
Seperti dilansir dari Hello Sehat, telah banyak penelitian mengenai dampak buruk UVA dan UVB, seperti dapat mempercepat penuaan dini atau menimbulkan keriput. Bahkan sinar UVA dan UVB dapat menembus kaca dan awan. Bayangkan jika hal tersebut terjadi pada kulit kalian.
Lebih jauh, sinar UVA dapat menembus bagian terdalam kulit kita. Sedangkan radiasi yang ditimbulkan dari sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar. Dan jika terus dibiarkan, akibatnya tak main-main, sinar UVA dan UVB dapat menyebabkan kanker kulit.
Sunscreen terdiri dari 2 jenis, yaitu sunscreen physical dan sunscreen chemical. Sunscreen physical mampu menghalangi sinar UV menyentuh permukaan kulit. Di dalamnya mengandung bahan aktif layaknya zinc oxide dan titanium dioxide.
Baca Juga
Adapun sunscreen chemical bekerja sebagai lapisan yang dapat menyerap energi radiasi UV. Sunscreen jenis ini disebut juga dengan sunblock. Namun, penggunaan istilah sunblock telah dilarang terutama oleh FDA, lembaga setara dengan MUI. Dan lebih tepat memakai istilah sunscreen.
Efek Sinar UV
Akibat dari sinar UVA dan UVB dalam jangka pendek dapat menimbulkan kulit gelap yang disertai dengan kulit menghitam dan kusam juga terbakar. Sedangkan dalam jangka panjang mampu mengakibatkan kulit kendur, keriput, penuaan kulit, muncul flek hitam, dan lebih parah mengakibatkan kanker kulit.
Hal tersebut takkan terjadi apabilaSsobat biem rajin mengaplikasikan sunscreen, baik di wajah dan anggota tubuh lainnya. Gunakan setiap hari baik di dalam maupun di luar ruangan, saat cuaca cerah maupun gelap, dan walau hanya di rumah saja. Penggunaan sunscreen direkomendasikan mulai dari bayi usia 6 bulan hingga lanjut usia. Tentu disesuaikan dengan pemilihan produknya.
Cara Penggunaan
Menurut dr. Zie, dokter kulit estetik di unggahan media sosialnya, penggunaan sunscreen perlu dilakukan setiap 3-4 jam sekali. Hal itu disebabkan karena keringat, gesekan kulit, ekspresi wajah dan lainnya. Tidak biasa hanya penggunaan sekali saja untuk kegiatan seharian penuh.
- Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30.
- Aplikasikan pada area kulit yang terbuka dengan merata.
- Bubuhkan sunscreen minimal 15 menit sebelum beraktifitas di luar ruangan.
- Untuk kulit sensitif, pilih sunscreen dengan jenis physical.
- Untuk kulit anggota tubuh seperti tangan, sobat biem bisa menggunakan losion aneka merek yang beredar di pasaran dengan SPF 30 tentunya.
Perlu Sobat biem pahami, wajib memakai sunscreen di area tubuh yang tak tertutup pakaian, terutama di area wajah. Jangan sampai melewatkannya. Karena sunscreen merupakan perawatan dan perlindungan kulit pertama sebelum penggunaan produk lainnya. Namun, bijak memilih produk sunscreen yang sesuai jenis kulit kalian, ya! (rai)