KOTA SERANG, biem.co — Sobat biem, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyebut saat ini muncul klaster rumah makan dalam penyebaran Covid-19 di Banten. Hal itu dikatakannya saat bertemu awak media, Senin (5/10).
“Sekarang paling mendominasi itu klaster rumah makan dan restoran yang meningkat, kalau kemarin kan klaster keluarga mendominasi,” katanya.
Menurut Andika, ada kemungkinan penerapan PSBB total di DKI Jakarta membuat masyarakat ibu kota mencari rumah makan atau restoran ke wilayah Banten.
“Jangan sampai PSBB total DKI, masyarakat DKI tidak bisa datang ke restoran, mereka malah semua datang ke wilayah Tangerang Raya. Sehingga nanti menimbulkan tingginya lonjakan penyebaran melalui klaster restoran,” tambahnya.
Untuk itu, Ia meminta pemerintah kabupaten/kota terutama di wilayah Tangerang Raya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui klaster restoran dengan memperketat lagi aturan dan pengawasan.
“Untuk bagaimana menekan kondisi penyebaran tersebut, ya dengan mengurangi jam dan kapasitas yang datang ke rumah makan 50 persen, bisa day in sampai jam 5 sore,” tutur Andika.
Lebih lanjut, ia menuturkan pihaknya tidak bisa menutup rumah makan di wilayah Banten karena akan berdampak pada ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau kita putuskan untuk tutup akan berdampak kepada kondisi pemulihan ekonomi,” pungkasnya.
For your information, berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Banten, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 6.069 orang dengan rincian 1.335 orang masih di rawat atau isolasi mandiri, 4.530 orang sembuh dan 204 orang meninggal dunia. (Eys)
