KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, baru-baru ini Rumah Sakit Mata Achmad Wardi melakukan peresmian layanan Retina dan Glaukoma Center. Peresmian itu dilakukan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
Saat ditemui awak media, Direktur Utama Rumah Sakit Mata Achmad Wardi, Moh Badrus Sholeh mengatakan, menurut data Kementerian Kesehatan kebutaan akibat retina dan glaukoma di Indonesia cukup tinggi.
“Karena itulah kami memandang perlu mendatangkan alat-alat canggih di RSM Achmad Wardi untuk mengobati masyarakat pada layanan retina dan glaukoma center meski dengan biaya yang cukup besar kurang lebih 13 miliar,” katanya.
Menurutnya, saat ini alat-alat yang tersedia pada layanan Retina dan Glaukoma Center di RS Mata Achmad Wardi sangat lengkap. Mulai dari alat pemeriksaan diagnostik untuk menentukan apakah pasien menderita penyakit retina atau glaukoma, alat pengobatan dan pencegahan.
“Jangan sampai masyarakat datang ke sini dalam kondisi yang sudah tidak bisa diobati lagi. Kami berusaha mendeteksi lebih awal karena pendeteksian ini jauh lebih murah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ia menuturkan, layanan Retina dan Glaukoma Center di RS Mata Achmad Wardi merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Banten. Karenanya, Badrus menjelaskan dengan adanya layanan ini diharapkan dapat membantu masyarakat.
“Selama ini jika kami melakukan pemeriksaan pasien kemudian menemukan pasien retina atau glaukoma, selalu melakukan rujukan ke RS di Jakarta atau Bandung. Itu cukup memberatkan untuk pasien dan keluarga. dengan adanya alat ini disini, mereka akan cukup terbantu,” ungkapnya.
Badrus menuturkan, untuk masyarakat yang tidak memiliki asuransi kesehatan dan dana tidak perlu khawatir jika ingin melakukan pemeriksaan dan pengobatan di RS Mata Achmad Wardi. Hal itu lantaran pembiayaannya akan dicover melalui dana cash waqf linked sukuk.
“Masyarakat yang sudah berputus asa karena sudah tidak ada dana tidak perlu khawatir, mereka akan menemukan secercah harapan di RS Mata Achmad Wardi ini. Tentunya dengan terlebih dahulu mengumpulkan kelengkapan administratifnya,” tandasnya.
For your information, Rumah Sakit Mata Achmad Wardi berdiri sejak tahun 2017. Hingga September 2020 tercatat sudah menangani lebih dari 20ribu pasien kunjungan untuk rawat jalan dan 1200 pasien operasi. (Eys)
