biem.co – Sobat biem, Pengurus Nasional Perkumpulan Pemuda Indonesia (PN PPI) menggelar Pekan Pemuda Nasional (PPN) tahun 2020.
Kegiatan bertema ‘Kreativitas Tanpa Batas di Era Pandemic Covid-19’ yang pertama kali dilaksanakan dengan sistem virtual itu dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mewakili Wapres RI.
Dalam sambutannya, Zainudin mengapresiasi yang dilakukan oleh PPI sejak awal berdiri. “Apresiasi untuk PPI yang sejak berdiri bertujuan untuk kemajuan bangsa. Lahirlah kreativitas, lahirlah inovasi, dan berada di garda paling depan untuk menyampaikan narasi-narasi positif, membangkitkan optimisme di tengah masyarakat,” katanya.
Menurutnya, saat ini ada pesan persatuan yang terus didengungkan kepada seluruh pemuda, bahwa dalam situasi apapun semangat 92 tahun lalu melalui momen Sumpah Pemuda harus tetap ada, apalagi sekarang di tengah pandemi seluruh elemen bangsa tidak boleh tinggal diam, saling bahu-membahu dalam bingkai bersatu dan bangkit bersama.
“Bersatu berarti kita harus melangkah maju bersama, bersatu berarti bekerja bersama secara gotong-royong, bersatu berarti mengedepankan kesamaan kita, bukan mendorong perbedaan-perbedaan sesama anak bangsa. Kita bersama mengatasi pandemi Covid-19, dan bangkit menyongsong Indonesia yang lebih maju, lebih baik dan sejahtera,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menilai, era global dan bonus demografi yang sudah di depan mata harus disikapi dengan bijak dengan adaptasi cepat terhadap penguasaan teknologi informasi, agar nilai positif terus memacu kreativitas dan inovasi demi kemajuan anak muda pewaris masa depan bangsa.
“Kemajuan IPTEK dan IMTAQ harus berjalan seiring agar negeri ini semakin maju. Medsos bagian kemajuan IT harus disikapi secara bijak, hal-hal yang dapat diketahui per menit bahkan per detik harus dipilah mana yang positif maupun yang negatif,” jelasnya.
For your information, dalam Pekan Pemuda Nasional (PPN) tahun 2020 terdapat 13 Cabang Kreativitas Pemuda (Cakerda) yang diperlombakan yang meliputi bidang seni dan budaya, bidang kreativitas, bidang teknologi dan informasi seperti menyanyi, dance, stand up comedy, DJ, nasyid, beet box, baris-berbaris, dan drone, serta debat dan pidato.
Menurut rencana, kegiatan ini akan ditutup pada 3 November mendatang. (Eys)