KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Hasan Basri menyayangkan tindakan salah satu majalah Prancis yang memuat karikatur Nabi Muhammad SAW.
Menurut Hasan, sebagai negara penganut paham demokrasi, Prancis harusnya dapat menjaga hal-hal yang sensitif agar tidak terjadi kericuhan, termasuk menjaga nilai-nilai keyakinan yang dianut oleh pemeluk agama tertentu, dalam hal ini agama Islam.
“Iya, kita menyesalkan penghinaan itu keluar di negara yang katanya demokratis, menghargai kebebasan tapi menghina keyakinan orang lain atas nama kebebasan,” ujarnya kepada biem.co, Jumat (6/11/2020).
Sebagai umat Islam, dirinya tak terima atas pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW, sebab Nabi Muhammad tidak bisa digambarkan dalam bentuk yang berwujud.
“Sebagai Muslim tentu kita sakit hati, nabi dan keyakinan kita dilecehkan,” terangnya.
Hasan meminta Prancis harus meminta maaf kepada semua masyarakat Muslim. Jika tidak, dirinya mengajak kepada masyarakat untuk memberi pelajaran terhadap siapapun yang melecehkan atau menghina Nabi Muhammad.
“Makanya, secara pribadi saya setuju dengan sikap umat Islam yang memboikot produk Prancis sampai mereka minta maaf,” terangnya. (ajat)
