KABUPATEN SERANG, biem.co — Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang, Ade Ariyanto meninjau gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Rabu (18/11/2020). Ade memastikan, jika gudang tempat penyimpanan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang tahun 2020 aman.
“Pada intinya kita men-support KPU selaku pelaksana hajat besar pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Serang,” ujar Ade.
Ade mengatakan, tujuan meninjau adalah memantau kesiapan gudang logistik KPU Kabupaten Serang lantaran khawatir ada yang kurang dan perlu bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
“Tapi ternyata alhamdulillah ini sudah cukup memadai, semua ada tiga Gudang, baik kelengkapan skunder, khusus kotak suaranya,” terang Ade.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) ini juga memastikan gudang telah memadai, hanya tinggal memikirkan untuk pendistribusian ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sampai ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Kita tenang tinggal memikirkan jadwal distribusi logisitk ke gudang kantor desa, meski hanya satu sampai dua hari menyimpan jangan sampai di musim hujan ada bocor dan sebagainya, seperti kita lihat kotak suara bahannya campur,” jelasnya.
Ade meminta agar KPU Kabupaten Serang memprioritaskan pendistribusian ke daerah yang terpencil, seperti Desa Pulo Tunda, Kecamatan Pulo Ampel agar diprioritaskan. Mengingat, kondisi cuaca saat ini kurang bersahabat.
“Daerah Pulo Tunda harus jadi prioritas pendistribusian logistik untuk mengantisipasi cuaca kurang bersahabat, yaitu musim hujan. Yang pasti KPU Kabupaten Serang sudah profesional semua,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar Surya mengatakan sampai hari ini logistik sudah hampir 60 persen yang masuk. Untuk saat ini, pihaknya hanya tinggal menunggu beberapa item logistik yang belum masuk, salah satunya yang sangat krusial itu adalah surat suara.
“Untuk surat suara kita rencanakan tanggal 27 baru masuk gudang langsung kita proses pelipatan surat suara empat hari selesai kita gunakan profesional,” ujarnya.
Ada juga beberapa logisitk yang belum masuk, baik itu formular C, dan alat bantu tuna netra.
“Tapi hari ini juga ada yang masuk pengiriman masker medis untuk pemilih,” tuturnya. (*)