Kabar

Resmi Ditutup, LK 2 dan LKK Tingkat Nasional HMI Cilegon Digelar Seminggu

KOTA CILEGON, biem.co — Latihan Kader II (LK 2) & Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat Nasional, HMI Cabang Cilegon, resmi ditutup Jumaat, 4 Desember 2020 kemarin.

Bertempat di Islamic Centre Kota Cilegon, kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 28 November hingga 4 Desember 2020.

Didin Wahyudi selaku Ketua Pelaksana mengatakan, saat pembukaan kegiatan itu dibuka langsung oleh Wasekjend PB HMI dan dihadiri Asda 1 Kota Cilegon dan Ketua Islamic Centre Kota Cilegon.

“Acara ini berlangsung selama 7 hari dengan jumlah peserta 40 orang LK 2 dan 30 orang LKK perwakilan dari seluruh Cabang Se-Nusantara,” kata Didin, melalui rilis yang diterima biem.co, Sabtu (5/12/2020).

Dalam pelaksanaannya, Didin mengaku mewajibkan semua peserta membawa surat kesehatan atau rapid test, dan selama kegiatan, protokol kesehatan terus di kedepankan.

“Yang menjadi narasumber juga dari berbagai elemen dan tokoh Nasional, mulai dari PB HMI, NDPers Nasional, Akademisi, MN KAHMI, Anggota DPRD Banten, Pegiat Sosial, KPU RI, BAWASLU RI dan masih banyak lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Rikil Amri sebagai Ketua Umum HMI Cabang Cilegon mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak dan elemen yang turut membantu untuk mensukseskan acara LK 2 dan LKK Tingkat Nasional HMI Cabang Cilegon.

Dirinya juga menegaskan, bahwa Forum LK 2 dan LKK ini, adalah ajang untuk tukar ide gagasan dan mengasah intelektual.

“Sengaja kami carikan tempat yakni di Islamic Centre dekat dengan Masjid Agung Al-Ikhlas Kota Cilegon. Kita orbitkan lagi HMI Back To Masjid, sesuai dengan khittoh perjuangan HMI, agar lebih dekat dengan nuansa islami,” jelasnya.

Pihaknya berharap, jebolan LK 2 dan LKK HMI Cabang Cilegon, mampu menjawab tantangan zaman dan problematika umat juga bangsa, dengan menjadi pemimpin yang progresif.

“Karena HMI adalah kawah candradimuka. Tempat untuk ditempa, bukan tempat untuk bermain-main. Semoga seluruh peserta pulang ke cabang masing-masing membawa perubahan yang solutif untuk seluruh kader se-Nusantara,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Ficky Irfandi selaku Kahmi Muda Cilegon dalam sambutannya menyampaikan, substansi dalam perkaderan intermediate training atau LK II dan LKK, merupakan sebuah proses pengembangan kualitas kader menuju insan paripurna (kamil) serta mampu mengaktualisasikannya untuk menjadi problem solver di daerahnya masing- masing. (Arief)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button