Opini

Ika Widiastuti: Pentingnya Pendidikan Karakter

biem.co – Pendidikan karakter yang baik dan berkualitas bagi anak sangatlah penting dan harus ditanamkan sejak dini. Pendidikan karakter tidak hanya diperuntukkan untuk anak usia dini saja tapi juga diperuntukkan untuk mahasiswa/I di perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk mengatasi dan menghindari karakter anak atau mahasiswa yang menyimpang. Pendidikan karakter sangatlah penting untuk dilakukan karena dapat mengubah pola pikir dan perilaku anak menjadi lebih baik. Pendidikan karakter tidak hanya didapatkan di sekolah dan perguruan tinggi saja tetapi pendidikan karakter harus diberikan pada anak sejak dini melalui keluarga dan orang terdekatnya. Pendidikan karakter dapat diterapkan dengan mengajarkan anak cara bertutur kata dan berperilaku yang baik dan sopan serta menjadi suri tauladan yang baik.

Faktanya, masih banyak kasus mengenai menyimpangnya karakter anak di Indonesia. Misalnya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh siswa SMA kepada guru hingga tewas. Selain itu, terdapat juga kasus seorang murid yang menantang gurunya saat ia diingatkan oleh gurunya untuk tidak boleh merokok dan lain sebagainya.

Dari kasus di atas, perlunya penegakkan hukum dan sanksi yang tegas sehingga kasus tersebut menjadi tidak marak terjadi. Contohnya seperti implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 menjelaskan fungsi Pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemudian Permendikbud No. 20 tahun 2018 pasal 2 menyatakan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter dilaksanakan melalui pelaksanaan nilai-nilai Pancasila.

Dengan penguatan pendidikan karakter ini diharapkan dapat menanamkan karakter mulia bagi peserta didik melalui pendidikan karakter di keluarga, pendidikan karakter di lingkungan sekolah dan pendidikan karakter di perguruan tinggi mengingat saat ini semakin lunturnya nilai-nilai karakter siswa/mahasiswa.

Peran pendidikan karakter yang baik sangatlah penting dalam pertumbuhan pola pikir dan perilaku anak. Dengan implementasi pembangunan pendidikan karakter yang baik, diharapkan perilaku dan karakter anak Indonesia juga akan semakin membaik. Perlunya peran dari pemerintah mengenai peraturan pendidikan karakter, peran guru/dosen dan keluarga dalam memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak maupun mahasiswa. Apabila pendidikan karakter dapat diimplementasikan dengan baik, maka tidak akan ada lagi kasus-kasus dan penyimpangan perilaku dan karakter anak Indonesia.

Terdapat 18 nilai-nilai yang wajib ditanamkan dalam rangka membangun dan menguatkan karakter anak bangsa Indonesia menurut Kementerian Pendidikan Nasional diantaranya yaitu :

  1. Religius

Sifat religius dapat dilakukan dengan menjadi individu yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Contoh melaksanakan ibadah agamanya sesuai dengan kepercayaannya masing-masing, tidak mengganggu pelaksanaan ibadah agama lain, serta saling menghargai dan tidak memandang rendah agama lain.

  1. Jujur

Kejujuran merupakan perilaku yang sangat penting. Dengan perilaku hidup jujur maka akan membuat kita dipercaya oleh siapa pun dan dalam hal apapun. Seperti tidak menyontek dalam mengerjakan tugas atau dalam tes, serta selalu terbuka kepada kedua orang tua.

  1. Toleransi

Semboyan negara Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika”. Dengan adanya semboyan tersebut maka kita dituntut untuk memiliki sifat toleransi kepada sesama masyarakat Indonesia. Sifat toleransi sangat penting dilaksanakan supaya masyarakat bisa saling menghargai dan menghormati dengan adanya perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Contoh lain dari sikap toleransi adalah tidak memaksakan pendapat sendiri di atas kepentingan golongan, membiarkan pemeluk agama lain beribadah dengan tenang dan aman.

  1. Disiplin

Nilai-nilai kedisiplinan harus dapat diimplementasikan kepada seluruh masyarakat. Dengan adanya sifat disiplin masyarakat dapat menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Contoh lainnya perilaku disiplin adalah dengan menaati peraturan di sekolah/kampus/instansi/organisasi, berpakaian dengan sopan di tempat tertentu yang formal seperti kantor, universitas, serta selalu datang tepat waktu saat bekerja, kuliah ataupun sekolah.

  1. Kerja Keras

Masyarakat Indonesia harus memiliki kerja keras yang tinggi dalam melaksanakan sesuatu hal. Harus selalu serius dan bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan dalam mengatasi berbagai hambatan.

  1. Kreatif

Pemikiran kreatif sangat dibutuhkan di dalam dunia pekerjaan, karena kita bersaing dengan teman, masyarakat Indonesia dan sampai mancanegara. Kita dituntut senantiasa menghasilkan karya yang inovatif, produktif dan berguna untuk banyak orang.

  1. Mandiri

Sebaiknya kita sebagai individu melaksanakan segala sesuatunya secara sendiri sehingga tidak tergantung dari bantuan orang lain. Begitu juga dalam menyelesaikan berbagai tugas dan pekerjaan. Misalnya dapat melaksanakan tugas dikerjakan sendiri, tidak mengandalkan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan maupun tugas.

  1. Demokratis

Kita harus memiliki kepribadian yang demokratis. Hal ini bertujuan supaya kita dapat mengetahui cara berfikir, bersikap dan berperilaku orang lain sesuai hak dan kewajibannya. Misalnya adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

  1. Rasa Ingin Tahu

Dengan adanya rasa keingintahuan yang tinggi, maka kita akan terus senantiasa mempelajari segala sesuatu. Misalnya kita senantiasa belajar dengan rajin untuk menimba ilmu yang baik dari mana pun dan dari siapa pun.

  1. Semangat Kebangsaan

Sikap semangat kebangsaan dapat diimplementasikan dengan senantiasa mementingkan kepentingan negara dan bangsa Indonesia di atas kepentingan pribadi. Contoh sikap semangat kebangsaan yaitu kita senantiasa berprestasi dalam bidang apa pun dan di mana pun sehingga dapat mengharumkan negara dan bangsa Indonesia.

  1. Cinta Tanah Air

Sikap cinta tanah air dapat kita tunjukan dengan bersikap, dan berperilaku yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Contoh sikap yang menunjukkan cinta tanah air yaitu dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari, dan selalu menaati peraturan.

  1. Menghargai Prestasi

Prestasi merupakan hal yang perlu dibanggakan. Sikap yang bisa ditunjukkan adalah menghasilkan sesuatu yang berguna untuk masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain. Contoh menghargai prestasi adalah dengan memberi pujian kepada orang lain atas kemenangan atau prestasi yang telah ia raih.

  1. Bersahabat/Komunikatif

Komunikasi sangat penting dalam pertemanan/persahabatan dan kepada siapa pun. Dengan adanya komunikasi yang baik maka dapat menimbulkan rasa cinta damai dan persahabatan. Contoh komunikasi yang baik yaitu dengan senantiasa bersikap ramah dan sopan kepada orang tua, teman dan orang lain.

  1. Cinta Damai

Adanya motivasi yang dapat merubah sikap dan perbuatannya supaya dapat menghasilkan sesuatu, berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia serta memberikan penghargaan atas pencapaian prestasi dan keberhasilan orang lain. Contoh lain supaya dapat menanamkan dan membentuk perilaku yang cinta damai yaitu dengan tidak saling menghujat/memaki baik di media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari, menghargai pendapat orang lain yang berbeda pendapat, menampilkan sifat-sifat dan perilaku yang terpuji.

  1. Gemar Membaca

Buku merupakan jendela ilmu. Dengan selalu gemar membaca, kita akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan mampu merubah pola mindset ke arah yang lebih baik. Sifat gemar membaca harus dapat memilih bahan mana yang baik dan layak untuk dibaca.

  1. Peduli Lingkungan

Sikap peduli terhadap lingkungan sangatlah penting. Sikap tersebut dapat ditunjukkan dengan senantiasa menjaga lingkungan dan senantiasa memperbaiki kerusakan lingkungaan yang ada di masyarakat. Contoh dengan tidak merusak fasilitas  umum, membuang sampah pada tempatnya, dan selalu membersihkan lingkungan sekitar.

  1. Peduli Sosial

Manusia selain menjadi makhluk individu juga sebagai makhluk sosial. Kepedulian sosial sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan memberi bantuan kepada masyarakat yang mebutuhkan.

  1. Tanggung Jawab

Bertanggung jawab adalah perbuatan yang harus dan wajib kita laksanakan. Tanggung jawab dapat ditunjukkan melalui senantiasa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya baik terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Contohnya dengan selalu amanah dalam hal yang kita lakukan dengan sebaik-baiknya, berani bertanggung jawab dalam kesalahan yang kita perbuat, serta tidak lari dari kewajiban yang kita miliki. (*)


Penulis adalah Dosen di Universitas Krisnadwipayana.

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button