KABUPATEN BANDUNG, biem.co — Sobat biem, meninggalnya korban bernama Samsudin (21), kusir delman di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi buah bibir masyarakat dan media sosial.
Warga pedagang Pasar Baru dan para kusir keretek (delman) Majalaya geger menceritakan insiden dibunuhnya Samsudin secara sadis dan brutal oleh tersangka ALD (22), yang juga teman seprofesi sebagai kusir delman.
Berdasarkan kronologi yang dihimpun biem.co, awal kejadian ketika saksi AN alias N (21) sedang berbincang-bincang dengan korban sambil menenggak tuak di atas delman milik korban dan ketiga temannya, yaitu IJ (21), DN (38), dan tersangka ALD.
Keempat orang tersebut pesta minuman keras tuak bergiliran. Karena tersangka ALD (22) lambat menenggak miras, lalu tersangka disiram dengan menggunakan air tuak oleh korban. Tersangka kemudian turun dari atas delman. Tiba-tiba, berselang kurang lebih 5 menit, tersangka datang dari belakang sambil membawa golok terhunus.
Tidak basa-basi lagi, tersangka kemudian memenggal leher korban dari belakang. Korban sempat melawan, tetapi karena darah keluar dari leher, tubuh korban tersungkur di atas delman miliknya. Ketiga temannya merasa takut, dan akhirnya menyelamatkan diri masing-masing. Berbarengan dengan insiden itu, kuda delman hilang begitu saja, diduga kuat dibawa oleh pelaku.
Jasad korban ditemukan oleh warga yang secara kebetulan melihat ada korban bersimpah darah di atas delman. Saksi memberitahukan kepada orang lain yang kebetulan melintas di mana korban ditemukan. Saksi kemudian melaporkan penemuan mayat ke pihak yang berwajib.
Jajaran Polsek Majalaya pun akhirnya datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan di TKP, pihaknya mengamankan sarung, golok, uang sejumlah Rp101 ribu, masker warna biru, dan sandal plastik warna biru.
“Barang bukti berupa golok sudah kami amankan. Kami masih mendalami kasus motif sementara tersangka sakit hati terhadap perkataan korban,” ungkap Kapolsek Majalaya Polresta Bandung, Kompol Laurensius Napitupulu, di Mapolres Majalaya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, berkat kesigapan petugas, tidak sampai 12 jam pelaku berhasil ditangkap. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
“Pelaku berhasil ditangkap, masih di wilayah Paseh, tidak sampai 12 jam. Tersangka pembunuhan dilakukan oleh satu orang, saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan” pungkas Hendra di Soreang, Senin (21/12/2020). (yadi/red)