biem.co – Sobat biem, progres realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga Selasa (29/12/2020), sudah mencapai Rp502,71 triliun atau 72,3 persen dari total anggaran Rp695,2 triliun. Demikian disampaikan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
Kunta memaparkan, dua klaster di dalam Program PEN mencatat pencapaian lebih dari 90 persen. Adapun rinciannya, klaster perlindungan mencapai 94,7 persen atau sebesar Rp217,99 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp230,21 triliun dan klaster UMKM yang mencapai realisasi sebesar 92,8 persen atau Rp107,93 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp116,31 triliun.
Kemudian, klaster sektoral K/L dan Pemda mencapai realisasi 88,1 persen atau Rp59,77 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp67,86 triliun, klaster kesehatan mencapai 54,4 persen atau Rp54,13 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp99,5 triliun.
Selanjutnya, klaster intensif usaha mencapai realisasi sebesar 45,4 persen atau Rp54,73 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp120,61 triliun, dan yang terakhir klaster pembiayaan korporasi mencapai realisasi sebesar 13,4 persen atau sebesar Rp8,16 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp60,73 triliun.
“Realisasi program PEN menunjukkan akselerasi yang terus meningkat pada Kuartal IV 2020 ini, telah mencapai Rp184,3 triliun jika dibandingkan dengan realisasi per 30 September 2020 sebesar Rp318,48 triliun. Dua klaster dengan peningkatan realisasi tertinggi adalah klaster perlindungan sosial dan dukungan sektor UMKM dengan capaian di atas 90 persen. Di dalam kedua klaster ini terdapat sejumlah program yang telah mencapai realisasi 100 persen,” terang Kunta dalam keterangan persnya. (hh)
