biem.co – Beredar sebuah video kekerasan yang dilakukan oleh seorang pria dewasa terhadap bocah yang masih berusia sekitar 2 tahun. Dalam video tersebut tampak pria itu memukuli perut bocah itu berkali-kali.
Dalam video yang berdurasi 01:51 detik itu, si pelaku memukuli bocah laki-laki karena sang bocah itu tidak mau diajak bermain dengan dirinya. Sang bocah yang tampak ketakutan hanya diam tak berkutik menerima setiap pukulan. Hebatnya, sang bocah tidak menangis saat berkali-kali mendapatkan pukulan.
Video tersebut pun kontan saja ramai di media sosial, salah satu akun instagram @Ndorobeii mengatakan bahwa pelaku merupakan kakak pacar si bocah tersebut. Kejadian terjadi di Tanggerang.
“Jadi itu video punya temen saya pas saya tanya itu anak cowok adalah ponakan temen saya. Si pelaku adalah pacar kakaknya anak kecil itu,” tulisnya dalam sebuah percakapan yang di posting di akun instagram dorobeii. Sementara itu, berdasarkan rilis yang beredar, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 28/02/2021 sekitar pukul 13.00 WIB di kampung Karang Kobong Rt.04 Rw.05 Desa Sindang sono Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang. Inisial korban adalah ZM (2,4 bulan) dan tersangka berinisial ASD (26).
Usai adanya laporan, pihak kepolisian langsung mengamankan tersangka di kediamanya di Kampung Malang Nengah Rt.04 Rw.05 Desa Sindang Sono Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang. Hasil interogasi yang dilakukan oleh kepolisian, pelaku mengakui perbuatanya.
“Dengan adanya laporan dan petunjuk Video tersebut Piket reskrim Unit III harda melaksanakan pengecekan ke rumah korban. Sedangkan Unit Opsnal PPA dipimpin Kanit PPA melakukan pengamanan terhadap pelaku di rumahnya dan hasil intrograsi lisan bahwa benar telah melakukan kekerasan terhadap korban sesuai dengan video yang telah di tunjukan, selanjutnya pelaku di bawa ke Komando Polres Kota Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolres Tanggerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dalam rilis tersebut.
Adapun kronologi kekerasan dilakukan oleh pelaku dengan cara mengajak korban dengan alasan mengajak bermain.
“Tersangka membawa korban ke rumahnya dengan alasan untuk diajak bermain namun pada saat main dikamar bersama tersangka, korban yang masih kecil tidak sengaja melempar HP milik korban sehingga kejadian tersebut membuat tersangka emosi dan marah sehingga langsung memukul perut korban beberapa kali dengan posisi korban duduk dan berdiri serta tertidur. Merasa belum puas tersangka kemudian memukul kembali dengan menggunakan tumit kaki ke perut dan ke deket kemaluan korban pada posisi korban telentang,” ungkapnya.
Kejadian tersebut didokumentasikan sendiri oleh tersangka melalui video dengan menggunakan ponsel miliknya. (as)
