KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, Isbanban Foundation melantik kepengurusan baru periode 2021-2022 di Saung Galih, Kota Serang, Minggu (21/3/2021). Dalam pelantikan tersebut, telah diangkat Shofan Amirudin sebagai Managing Director dan juga 34 orang lainnya dari berbagai departemen.
“Dengan struktur dan kepengurusan yang baru, harapannya Isbanban bisa lebih memajukan lagi banyak program yang dilakukan. Visinya tetap meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Banten,” ungkap Founder Isbanban Foundation, Panji Aziz Pratama kepada biem.co.
Sebagai Managing Director Isbanban Foundation yang baru, Shofan Amirudin mengaku bersyukur dan siap mengemban amanah besar untuk bisa meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Banten.
“Mudah-mudahan aku bersama teman-teman kepengurusan 2021-2022 bisa sama-sama untuk membersamai kebaikan, berkolaborasi, bekerja sama dan saling menguatkan untuk perbaikan pendidikan di Banten melalui organisasi Isbanban Foundation,” ujarnya.
Seperti diketahui, Sofan sendiri telah bergabung dalam Isbanban sejak tahun 2016. Setelah menjadi relawan pengajar selama tiga tahun, ia diangkat sebagai Project Officer Isbanban Chapter Tangerang Selatan (Tangsel). Satu tahun setelahnya, Sofan didaulat menjadi Program Manager ‘Minggu Belajar’ dan tahun ini dipercaya menjadi Managing Director yang baru.
Shofan mengatakan, saat ini target terdekat dirinya dalam mengepalai Isbanban Foundation adalah menyelesaikan proses rekrutmen relawan baru.
“Jadi kita nanti pada saat penerimaan relawan yang baru, kita berharap relawan ini kita berikan pelatihan yang kuat, sehingga pada pelaksanaan kegiatan maupun program, relawan tersebut sudah sangat siap, sudah punya bekal yang cukup, sehingga hasil yang kita ekspektasikan berjalan sesuai keinginan kita,” tutur Sofan.
Sementara itu, Pembina Isbanban Foundation, Irvan Hq yang turut melantik kepengurusan tersebut memberikan pesan penting untuk para pengurus Isbanban yang baru.
“Paling penting yang harus dilakukan oleh pengurus yang baru adalah bagaimana kemudian kita men-set up budaya organisasi. Yang sudah baik dipertahankan, yang belum atau perlu penambahan, kita masukin. Jadi, mari kita set-up budaya organisasi yang ada di Isbanban,” pesan Irvan.
“Dan yang juga penting adalah fokus pada perilaku. Bagaimana kemudian perilaku kita sama dengan nilai-nilai yang ada di Isbanban,” pungkasnya. (hh)
