KABUPATEN LEBAK, biem.co — Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten Wilayah Lebak melakukan pembinaan dan evaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda di Lebak.
Kepala KCD Dikbud Banten Wilayah Lebak A Sirojudin Alfarisiy menyatakan, pembinaan dan evaluasi kepada kepala sekolah dan tenaga pendidik rutin dilakukan KCD Dikbud Banten Wilayah Lebak. Apalagi di masa pandemi Covid-19, dunia pendidikan dihadapkan pada persoalan yang sangat memprihatinkan. Karena, sekolah harus ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Dalam menghadapi tahun ajaran baru, saya harus menyampaikan beberapa informasi kepada para kepala sekolah dan tenaga pendidik di Lebak. Diantaranya, terkait dengan rencana dibuka kembalinya sekolah pada Juli 2021,” kata A Sirojudin Alfarisiy kepada wartawan di gedung PGRI Rangkasbitung.
Sirojudin mengatakan, para kepala sekolah dan guru harus mempersiapkan sekolah tatap muka. Karena itu, dirinya ingin mengetahui bagaimana kesiapan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lebak.
“Dari informasi yang disampaikan kepala sekolah, hampir 90 persen sekolah di Lebak siap melaksanakan KBM tatap muka,” jelasnya.
Namun demikian, dia mengingatkan kepada para kepala sekolah untuk menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti tempat cuci tangan, masker, dan mengatur tempat duduk siswa di dalam ruang kelas.
“Dibuka atau tidak sekolah tatap muka tergantung dari kesiapan sekolah. Karena, nanti ada tim verifikasi yang datang ke sekolah untuk menilai layak tidaknya sekolah itu menggelar KBM tatap muka,” tandasnya. (sd)
