KOTA SERANG, biem.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memperbolehkan masyarakat yang berasal dari Kabupaten Lebak, Pandeglang, Cilegon dan Kabupaten Serang untuk mudik lokal ke Kota Serang.
Begitu pun sebaliknya, warga Kota Serang yang tinggal di empat wilayah tersebut dipersilakan mudik jika pemerintah setempat mengizinkannya, kecuali untuk wilayah Tangerang Raya.
Hal itu disampaikan Wali Kota Serang, Syafrudin usai menggelar rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dihadiri oleh Kapolres, Dandim, Kejari, Pengadilan Agama, Kemenag, MUI serta Pengadilan Negeri yang digelar di Gedung Pemkot Serang.
“Dari Tangerang tidak boleh ke Serang, dari Serang tidak boleh ke Tangerang. Cilegon, Pandeglang, Kabupaten Serang atau Lebak masih boleh,” ujar Syafrudin kepada awak media, Rabu (5/5/2021).
Sebagai pemerintah yang berada di tingkat daerah, Syafrudin mengikuti setiap arahan dan keputusan dari pemerintah yang harus dijalankan oleh Pemerintah Daerah.
“Kami mendukung kebijakan Pemerintah Pusat terkait dengan peniadaan atau larangan mudik di Hari Raya Idul Fitri tanggal 6 sampai 17 Mei. Ini sudah kita sepakati, baik PNS maupun masyarakat, ini dilarang mudik,” katanya.
Namun khusus bagi ASN, Syafrudin mengaku akan memberikan sanksi jika nekat mudik di luar keempat daerah tersebut.
“Kalau ada yang ketahuan mudik ada sanksinya, ada konseskuensinya, ada yang ringan, sedang, dan berat,” terangnya.
Untuk memastikan para ASN tidak mudik, Pemkot Serang mengeluarkan kebijakan setiap ASN harus melaporkan lokasi dirinya kepada masing-masing OPD.
“Mereka harus share-loc, nanti masing-masing OPD mengabsen ke masing-masing ASN-nya. Nanti share-loc ada di mana. Kalau seputar Serang Raya, ya boleh lah, mungkin sedang berkunjung, tapi kalau nyebrang ke Tangerang kena sanksi,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi adanya pemudik yang nekat, petugas dari berbagai satuan seperti Dishub, Pol PP, TNI Polri, BPBD akan dikerahkan di tujuh posko, yaitu di Serang Barat, Serang Timur, Alun-alun, Rest Area, KSB dan Palima. Pemkot Serang juga akan menyiagakan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan swab antigen para pemudik. (as)
