LEBAK, biem.co — Tradisi ziarah ke makam sanak saudara yang telah meninggal dunia merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang sampai saat ini masih terjaga. Salah satunya pemakaman yang terdapat di Kampung Umbulan, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak, Lebak. Di hari pertama lebaran, puluhan orang memadati pemakaman.
Junedi, salah seorang peziarah mengatakan, ini adalah tradisi dirinya bersama keluarga membawa air dan bunga serta berdoa di makam saudara yang sudah meninggal dunia.
“Setiap hari raya Idulfitri kita ziarah ke kubur ini. Tidak hanya di hari raya saja, namun sebelum memasuki bulan Ramadan kita juga ziarah. Kebetulan ini makam orangtua saya,” katanya kepada biem.co, Kamis (13/5/2021).
Junedi menjelaskan, ada beberapa ritual yang dilakukan saat berziarah, mulai dari membaca Surat Yaasin, tahlil dan berdoa, serta membersihkan pemakaman kerabat dan sanak saudara jika terlihat semak serta kotor.
“Selain berdoa kami juga rutin membersihkan makam sesepuh dan orangtua kami agar tidak cepat rusak,” ucapnya.
Sementara itu, Tedi peziarah lainnya mengatakan, pada saat hari raya Idulfitri, ia selalu mudik ke kampung halaman. Salah satu alasannya yakni hendak berziarah ke makam kedua orangtuanya.
“Saya sekarang tinggal di Kabupaten Serang, setiap tahun selalu mudik karena ingin ziarah ke makam orangtua. Saat ini hanya doa yang dapat kami panjatkan untuk kedua orangtua yang telah meninggal,” pungkasnya. (sd)