BANTEN, biem.co — Belasan tokoh baru saja kembali bergabung dengan partai hijau berlogo kabah, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten. Sekitar 11 tokoh tersebut berasal dari berbagai kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Banten.
Kesebelas tokoh tersebut, yakni Hartono, Sahruji, Sutopo Raharjo, Awab, Mulyadhi, Yen Fatma, Juni Sukasmono, Fauzi Ayatulloh, Suryadi Nian Saun, Abdullah Mutholib dan Lendy Herlambang.
“Saya sangat bersukur dan alhamdulillah Allah masih sayang terhadap kita, PPP. Sehingga kita dikirim tokoh-tokoh yang menurut kita sangat banyak potensinya, sangat berpengaruh, sangat dituakan di lingkungannya masing-masing,” ujar Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin, Rabu (2/6/2021).
Kesebelas tokoh tersebut telah resmi menjadi anggota PPP. Pemberian kartu anggota serta almamater PPP diberikan secara simbolis dalam acara Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PPP Banten ke-V yang digelar di salah satu hotel di Serpong.
Kembalinya kesebelas tokoh tersebut membuat Subadri optimis PPP di Pemilu 2024 mendatang akan semakin kuat untuk meraih berbagai kemenangan, baik dari legislatif maupun dari eksekutif.
“Mudah-mudahan bisa mendongkrak suara di pesta demokrasi 2024 yang akan datang, tentu diawali dari sebuah kebersamaan ini,” terangnya.
Keyakinan tersebut diungkapkan oleh Subadri karena dirinya sudah mengenal karier politik mereka masing-masing. Menurutnya, mereka adalah orang-orang yang punya integritas dan loyalitas tinggi, sehingga dirinya yakin ke depan PPP Banten akan menjadi partai yang sangat besar.
“Target kami jelas, yaitu PPP Banten harus menjadi juara di tanah Jawara,” ucapnya.
Meski terhitung baru bergabung di bawah kepemimpinannya, Subadri bertekad semaksimal mungkin agar PPP meraih kejayaan kembali. Ia menyatakan para kader PPP harus memiliki kursi legilatif yang dominan di seluruh kabupaten/kota.
“Semoga dengan hijrahnya warna politik saya ke PPP senantiasa memberi semangat berjuang membentangkan panji kebesaran PPP, membuka jalan pulang menuju kabah,” paparnya.
Ia mengatakan, PPP akan terus memantaskan diri mengikuti perkembangan zaman.
“PPP bersiap diri untuk bangkit dan menang, kerja-kerja elektoral seperti yang selalu disampaikan oleh ketua umum itu harus dijalankan kembali. PPP akan bertransformasi menjadi lembaga politik yang up to date. PPP akan memfasilitasi ruang gerak anak-anak muda, karena ke depan mereka adalah penentu kemenangan,” pungkasnya. (as)
