LEBAK, biem.co — Seorang anak di bawah umur, sebut saja Bunga, (bukan nama sebenarnya) (14), warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh seorang bos sayur yang berinisial PA, yang biasa berjualan di Pasar Rangkasbitung.
TU, orangtua Bunga mengatakan, pada awal puasa kemarin anaknya diajak jalan-jalan oleh pelaku dan dibawa ke kontrakan temannya. Sesampainya di kontrakan, pelaku mencekoki Bunga dengan minuman keras hingga Bunga tidak sadarkan diri.
“Bunga tidak sadarkan diri dan diperkosa oleh pelaku. Setelah sadar, korban dalam keadaan bugil,”kata TU saat ditemui biem.co di kediamannya, Kamis (10/6/2021).
Ia menjelaskan bahwa pelaku melakukan pemerkosaan terhadap anaknya bukan sekali saja, akan tetapi pelaku melakukannya sampai dua kali. Kejadian yang kedua dilakukan dikontrakan TU, ketika sedang bekerja di pasar.
“Kalau kejadian yang kedua, anak saya sempat dianiaya, dicekik bahkan sempat ditendang sebelum diperkosa oleh pelaku PA,” ucapnya.
Disampaikan TU, jika dirinya sudah berbaik hati untuk menyelesaikan permasalahan dengan pelaku dengan cara bermusyawarah. Namun menurutnya, pelaku tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Baru kemarin saya mengajak pelaku untuk menyelesaikan permasalahan ini, tapi pelaku tidak ada itikad baik,” ujarnya.
TU menambahkan, jika tadi pagi dirinya dipanggil oleh Polres Lebak Unit PPA untuk dimintai keterangan terkait kasus pemerkosaan terhadap anaknya.
“Tadi Bunga rencananya akan divisum, tapi berhubung Bunga sedang datang bulan, maka visumnya tidak jadi. Kata pihak rumah sakit belum bisa divisum, nunggu selesai datang bulannya,” imbuhnya.
TU berharap agar polisi dapat menangkap dan menghukum PA dengan hukuman yang seberat-beratnya. (sd)