KOTA SERANG, biem.co – Tiga sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan secara virtual/daring (dalam jaringan) selama tiga hari (22-24/07/2021).
MPLS daring tahun ajaran 2021/2022 dengan tema ‘Membangkitkan Semangat Belajar di Masa Pandemi’ ini dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Pendidikan Informatika, Mulya R. Racmatoellah. Dalam Sambutannya ia mengatakan, proses pembelajaran di masa pandemi ini perlu adanya kolaborasi antara guru dan orangtua, guna mencapai kualitas belajar yang maksimal.
“Tidak menutup kemungkinan pembelajaran daring ini memiliki kelemahan. Maka dari itu peran orang tua dan guru kreatif yang mampu meng-update keilmuannya merupakan jawaban saat ini,” ungkapnya.
Kepala SMA informatika Serang, Umbara R Mauludin mengatakan kegiatan MPLS daring ini turut menghadirkan orantua/wali siswa, agar sekolah dan orang tua di rumah bisa mengambil peran bersama dalam mendidik siswa.
“Tidak ada yang bisa menggantikan peranan guru, karena guru menjadi sumber siswa untuk mendapat ilmu dan etika. Namun peranan tersebut ketika pembelajaran daring ini dilakasanakan akan terasa berat. Maka dari itu ketika MPLS ini digelar, kami hadirkan para orangtua guna mengetahui proses belajar di sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Informatika Serang, yang nantinya agar bisa berkolaborasi, serta bersama-sama mengabil peran untuk mendidik siswa,” ucapnya.
Sementara itu Kesiswaan SMP Informatika, Chandra Feri menyatakan MPLS kali ini dilaksanakan secara daring dan secara serentak (SMP, SMA, dan SMK).
“Pelaksanaannya dilakukan secara bersamaan, memang khusus untuk siswa SMP harus adanya perlakuan khusus (inginya tatap muka), mengingat para siswa yang notabenenya tergolong masih anak-anak. Tapi bagaimana pun karena kondisi saat ini tidak memungkinkan, jadi harus dilakukan secara daring dengan memanfaatkan teknologi namun tetap di bawah pengawasan orangtua,” paparnya.
Lebih lanjut, ia berharap melalui kegiatan MPLS daring ini, materi-materi dapat tersampaikan secara utuh. “Tentu yah meski dilaksankan secara daring materi penganalan sekolah ini dapat tersampaikan. Dan peran orangtua untuk kemajuan anak-anak didik juga sangat dibutuhkan, untuk menuju satu visi yang sama,” pungkasnya. (iy)
